BeritaDaerahNewsPendidikan

Selamat! SubProposal BEM Faperta Unismuh Luwuk Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2024

78
×

Selamat! SubProposal BEM Faperta Unismuh Luwuk Lolos Pendanaan PPK Ormawa 2024

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id- Selamat! Subproposal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Lolos Pendanaan PPK Ormawa tahun 2024.

Keberhasilan ini tentunya menjadi suatu kebanggaan, di mana kampus hijau melalui Faperta kembali mampu bersaing dalam meraih pendanaan dari pemerintah pusat.

Adapun subproposal BEM Faperta Unismuh Luwuk yang lolos pendanaan mengangkat judul Potensi Desa Wisata dan Diversifikasi Hasil Hutan Magrove di Desa Bantayan Kabupaten Banggai.

“Besaran dana maksimal dari program ini Rp. 40juta, tapi masih menunggu informasi dari operator terkait kejelasan berapa besaran dana yang diberikan oleh kementerian,” ungkap Dosen Pendamping, Ramadhani Chaniago S.TP., MP., kepada media ini, Jumat malam 24 Mei 2024.

Adapun tim BEM Faperta Unismuh Luwuk yang akan turun dalam program pendanaan itu terdiri 13 mahasiswa. 

Mereka adalah Kurniawan S.Pratama, Meisita Nazwa Sabika, Siti Fauziah Zaman, Gufran, Nuralamsyah, Idelvi Sukatan, Wahyudin Kaluku, Abdul Karim, Nur Amelinda, Andi Hafidz Maralangan, Hamsia,.Endri Irfan Kristian, Kadek Ruli Andreharianto dan Ochy Aprilia.

Kepastian lolosnya pendanaan ini merujuk pada surat yang dikeluarkan Kemendikbud Ristek, tertanggal 21 Mei.

BACA JUGA:  Ditanya Soal Tambang Batu Gamping di Bangkep, Ini Jawaban Tegas Ahmad Ali

Dalam surat itu, disampaikan pengumuman penerima bantuan PPK Ormawa 2024 sebanyak 622 judul subproposal dari 158 perguruan tinggi se Indonesia.

Kemendikbud Ristek menyampaikan selamat kepada organisasi mahasiswa penerima bantuan PPK Ormawa 2024. 

Selanjutnya, ditekankan Operator PPK Ormawa bertugas sebagai berikut pertama berkoordinasi dengan Ketua Tim untuk melakukan perbaikan Subproposal dan penyesuaian Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai pagu dana yang disetujui serta sesuai ketentuan yang tertera pada Panduan PPK Ormawa 2024.

Informasi mengenai komentar perbaikan dan pagu dana yang disetujui dapat dilihat pada akun Operator PPK Ormawa; dan mengisi data kontrak pada akun Operator PPK Ormawa. 

Batas maksimal perbaikan Subproposal, RAB dan pengisian data kontrak hingga 31 Mei 2024 pukul 23.59 WIB melalui laman https://php2d.kemdikbud.go.id.

Dalam program pendanaan ini, nantinya BEM Faperta akan melaksanakan sejumlah  kegiatan.

Pertama, Saung Konservasi Mangrove. Pada program ini akan dilaksanakan kegiatan dalam bentuk edukasi kepada masyarakat terkait hutan mangrove yang meliputi Pojok Inspirasi Hutan Mangrove dan Seminar Edukasi Mangrove.

BACA JUGA:  Pemdes Tolulos Gelar Musrenbang Desa Penentua Usulan Prioritas tahun 2025

Pojok Inspirasi Hutan Mangrove

Pada program ini akan dibuat area khusus yang memberikan informasi mengenai jenis, manfaat, serta berbagai aspek lain yang berkaitan dengan mangrove melalui berbagai buku serta media cetak lainnya. 

Capaian program ini adalah masyarakat dapat menambah wawasan terkait mangrove dan sebagai wadah dalam melakukan konservasi mangrove diawali dengan pembibitan, penanaman dan pemeliharaan mangrove.

Seminar Edukasi Mangrove

Pada program ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai jenis, pemanfaatan, dan pengolahan mangrove yang telah tumbuh melalui kegiatan seminar. Capaian program ini adalah diikuti oleh minimal 20 orang dari Desa Bantayan.

“Kemudian membuat Pusat Wirausaha Hasil Hutan Mangrove..Pada program ini akan dilaksanakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kewirausahaan ataupun produk-produk yang akan dipasarkan dengan membentuk sebuah kelompok konservasi, pengadaan digital marketing dan warung teh herbal dan permen jelly,” jelasnya.

Kemudian, pembentukan Kelompok Konservasi dan Pengolah Hasil Hutan Mangrove

Pada program ini akan dibentuk komunitas konservasi mangrove yang bergerak dalam budidaya mangrove (pembibitan, penanaman dan pemeliharaan) dan komunitas pengolah hasil hutan mangrove yang bergerak dalam pemanfatan hasil hutan masing- masing beranggotakan 15 orang total menjadi 30 orang.

BACA JUGA:  Bungkam RTH 3-2, Mutiara Nambo Lolos ke Semifinal Turnamen Camat LukTar Cup

Digital Marketing

Pada program ini akan dilaksanakan pemasaran hasil olahan produk mangrove melalui platform digital oleh kelompok pengolah hasil hutan mangrove Desa Bantayan. 

Capaian program ini adalah adanya platform digital untuk pemasaran hasil olahan produk yang dikelola langsung oleh kelompok pengolah hasil hutan mangrove.

Warung Teh Herbal dan Permen Jelly Mangrove. Program ini hadir sebagai tempat untuk mengolah dan memasarkan hasil olahan produk hasil hutan mangrove Desa Bantayan. 

Capaian program ini adalah adanya tempat pemasaran produk hasil olahan tumbuhan Toga yang nantinya dapat menjadi ciri khas dari desa Bantayan.

Kemudian, Tim akan membentuk Desa Wisata Mangrove.

Pada program ini, Desa Bantayan akan dijadikan sebagai Desa Wisata Mangrove yang terkenal akan keragaman mangrove. 

Capaian program ini adalah terwujudnya Desa Bantayan sebagai Desa Wisata Mangrove dengan keanekaragaman mangrove. (*)