BeritaDaerahNews

Capaian Kinerja Pemerintah Bangkep Sektor Kesehatan, Pendidikan Hingga Infrastruktur Patut Diapresiasi 

43
×

Capaian Kinerja Pemerintah Bangkep Sektor Kesehatan, Pendidikan Hingga Infrastruktur Patut Diapresiasi 

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id-  Sesuai dengan ketentuan Pasal 171 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan besar anggaran Kesehatan, Pemerintah Provinsi, Kota/Kota dialokasikan minimal 10% dari APBD di luar gaji. 

Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) telah mengalokasikan Anggaran Kesehatan Sesuai dengan Mandatori Spending yaitu Tahun 2024 sebesar 23,80% (melebihi batas minimal 10%), alokasi anggaran urusan kesehatan pada apbd tahun 2023 sebesar Rp. 177.110.053.614 terjadi peningkatan  menjadi Rp 189.426.134.873.

Capaian kinerja meliputi mendapat bantuan Alkes CT-Scan dari Kemenkes untuk perluasan pelayanan kesehatan.

Tidak dilakukan pembangunan puskesmas baru tetapi  melakukan reabilitasi puskesmas, pustu dan polindes dalam rangka mendukung akreditasi puskesmas.

Melakukan kalibrasi alat kesehatan secara berkala guna mendukung pelayanan kesehatan bekerjasama dengan BPFK makasar. Membangun ruang khusus pelayanan CT-Scan. Akreditas rumah sakit trijora dari perdana menjadi  Paripurna. 

RS Trikora Salakan di bawah pimpinan PJ Bupati Bangkep masuk dalam prioritas kemenkes dengan  rumah sakit. 

Pelayanan prioritas Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi (KJSA),kesehatan ibu dan Anak.

Manejemen Rsud menjadi badan layanan umu. Daerah (BLUD) dengan  tetap. Memberikan subsidi pembiayaan obat tahun 2024 sebesar Rp. 1.500.000.000.

Sistim RSUD sudah terintegrasi dalam program satu sehat, dan Pembayaran jasa medis sudah terbayarkan pada tahun berjalan. Melakukan kontrak dokter spesialis untuk pemenuhan  tenaga. Menyediakan rumah dinas untuk dokter spesialis.

Alokasi anggaran sarana prasarana kesehatan ditahun 2024 sebesar Rp.20.281.824.617.

Meluncurkan program inovasi “dashat ” dapur  sehat atasi Stunting (upaya memodifikasi dari inovasi daerah lain)  merupakan upaya kolaboratif menurunkan angka stunting melalui.

Mendapat predikat Juara III se-Provinsi Sulawesi Tengah dalam aksi Penurunan Angka Stunting yang dilakukan oleh Tim Penilai Provinsi Sulawesi Tengah tanggal 12 April 2024.

Berhasil menurunkan angka stunting sebesar 4,9 % dari total jumla stunting sebesar 32,6 % Tahun 2022 menjadi 27,7 % pada Tahun 2023 (Target sebesar 5% pertahun).

BACA JUGA:  Pj Bupati Aceh Besar Kagum dengan Keindahan Panaroma Alam Banggai

Menerbitkan SK Bupati Nomor 120 Tahun 2023 tentang Penetapan Lokus Sasaran Penurunan Stunting mengenai Penerapan Dapur Sehat Atasi Stunting.

Menerbitkan Surat Edaran Bupati No 250 Tahun 2023 tentang Bapak dan Bunda Asuh Penderita Stunting Binaan Perangkat Daerah se – Kabupaten Banggai Kepulauan dengan sasaran 50 OPD dan terlaksana di 20 OPD dengan jumlah anak asuh sebanyak 50 keluarga.

Melaksanakan MOU antara TP – PKK Kabupaten Banggai Kepulauan dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan & KB mengenai mitra pelaksanaan inovasi “DASHAT” dengan melibatkaN PKK Desa sebagai pelaksana di lapangan Rutin mengadakan peretemuan Bersama OPD dan Masyarakat guna mempercepat penurunan angka Stunting dengan sasaran 8 Kecamatan dan 20 Desa.

Inovasi Malane Mola (Malane Mola Yang Dalam Bahasa Banggai Berarti Laki-laki Bisa Memiliki Makna Bahwa Peran Bapak Dalam Tumbuh Kembang Anak) sudah tersosialisasi di 12 Kecamatan.

Inovasi Mahasiswa KKN Cegah Stunting (Inovasi Di mana Perguruan Tinggi Yang Akan Melaksanakan Kkn Di Wilayah Banggai Kepulauan Diarahkan Tematiknya Pada Penurunan Angka Stunting).

Inovasi Gema Peling (Merupakan Rangkaian Dari Program Penyelamatan 1000 Hpk Yang Dilakukan Untuk Meningkatkan Status Gizi Pada Masa Remaja Terutama Remaja Putri Hingga Pada Ibu Hamil, Ibu Menyusui Dan Balita dengan tingkat keberhasilan sebanyak 60 %

Untuk urusan Pendidikan, Alokasi anggaran untuk Pendidikan di tahun 2023 sebesar Rp. 228.328.667.209 terjadi peningkatan  di tahun 2024 menjadi Rp. 241.944.546.000 dengan Relisasi  sampai dengan bulan april sebesar Rp.47.349.710.016. 

Anggaran Sarana dan Prasarana Pendidikan pada APBD Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 29.191.947.224,00 yang tersebar disemua wilayah kecamatan di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Capaian angka harapan lama sekolah di Kabupaten Banggai Kepulauan yaitu 13,03 atau berada pada urutan 6 se provinsi sulawesi tengah.

Urusan  Infastruktur Mandatori Spending minimal 40% dari APBD (dari total belanja Apdb diluar  belanja bagi  hasil dan atau transfer kepada daerah dan atau desa). Mandatory spending infrastruktur meningkat dari 21,17 % di Tahun 2023 menjadi 24,90 % di Tahun 2024.

BACA JUGA:  Pimpin DPRD, Patwan Kuba Ajak Anggota Tuluskan Niat Wujudkan Balut yang Maju dan Sejahtera 

Infasi Banggai Kepulauan merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang tidak memiliki angka IHK sendiri. Namun, dikarenakan pentingnya data tersebut dan tidak diakomodirnya beberapa komoditas strategis lokal dalam perhitungan IPH Kabupaten maka pemerintah daerah berinovasi untuk melakukan perhitungan dengan metologi yang sesuai.

 Perhitungan inflasi menggunakan metode sister city, pemantauan harga 20 komoditas di Kabupaten Banggai Kepulauan, secara keseluruhan pada awal minggu pertama bulan Mei Kabupaten Banggai Kepulauan mengalami stabilisasi harga dengan angka deflasi mencapai -0.56. 

Jika dilihat per komoditas maka angka deflasi ini disumbang oleh beberapa komoditas diantaranya beras yang deflasi sebesar -0.733, daging ayam ras deflasi sebesar -0.6668 dan susu bubuk untuk balita sebesar -0.247. Selain komoditas yang mengalami deflasi terdapat juga beberapa komoditas yang mengalami inflasi dengan fluktuasi harga yang signifikan yaitu bawang merah sebesar 0.2073.

Penganguran 

Jumlah Pengangguran Terbuka Tahun 2023 berjumlah 1.274 jiwa dari total 125.461 jiwa penduduk Banggai Kepulauan atau sekitar 1,56% dari total keseluruhan penduduk. Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi jumlah pengangguran.

Memberikan pelatihan berbasis kompetensi kepada pemuda putus sekolah (angkatan kerja) antara lain :

Pelatihan menjahit untuk 30 orang, target pelatihan sampai bisa dan memperoleh penghasilan sendiri. Pelatihan tata rias untuk 28 orang, target sampai bisa mengelola usaha sendiri. Pelatihan komputer untuk 68 orang, target sampai bisa minimal ms. Word dan ms. Excel.

Pelatihan otomotif untuk 19 orang, target sampai diterima didunia kerja. Program padat karya dengar serapan tenaga kerja sebanyak

Menindaklanjuti kerja sama dengan Kabupaten Morowali dan Morowali Utara dengan mengirimkan tenaga kerja pada tahun 2023 sebanyak 100 orang untuk dipekerjakan pada perusahaan tambang

BACA JUGA:  Di Hadapan Masyarakat Bualemo, Ahmad Ali Akan Prioritaskan Perbaikan Jalan Hingga Bangun Rumah Sakit Pratama 

Upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi pengangguran.

Meningkatkan program padat karya untuk pemberdayaan masyarakat dan memperluas kesempatan kerja setempat;

Menciptakan ikliminvestasi yang sehat;

Meningkatkan kegiatan pelatihan sesuai kondisi masing- masing wilayah;

Memberikan kemudahan berinvestasi.

Kemiskinan Ekstrem

Penduduk Banggai Kepulauan yang berada pada titik Kemiskinan Ekstrem sebanyak 2.250 Jiwa sementara jumlah penduduk miskin berjumlah 15.500 Jiwa. Atau sebanyak 12,90% dari total penduduk Banggai Kepulauan. Dengan indeks kedalaman kemiskinan sebesar 2,23 dan indeks kedalaman kemiskinan sebesar 0,63. 

Upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dalam mengatasi Kemiskinan: 

Melaksanakan kegiatan padat karya melalui Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi;

Bantuan pengembangan ekonomi masyarakat kepada 57 orang penerima bantuan sosial UEP dan 11 Kelompok.

Bantuan sosial KUB melalui Dinas Sosial;

Pemberian bantuan perahu fiber dan mesin ketinting kepada 350 nelayan kecil yang tergabung dalam 35 kelompok nelayan melalui Dinas Perikanan;

Pemberian bantuan peralatan pertanian bagi petani melalui Dinas Pertanian;

Pembinaan bagi para petani melalui Dinas Pertanian; Perbaikan rumah tidak layak huni melalui Dinas Perumahan;

Peningkatan dan perluasan SPAM jaringan perpipaan sebanyak 127 SR;

Upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan untuk mengatasi kemiskinan :

Verifikasi dan validasi data penduduk miskin ektrem;

Penguatan kelembagaan ekonomi pada 141 desa baik BUMDESA, Industri Kecil Menengah (IKM), Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) mencakup 2.845 RTM desil 3 dan 4.438 RTM desil 4 yang memang mempunyai kelemahan pada sisi kelembagaan ekonomi dan sosial. Selain itu, peluncuran Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM pada 66 UMKM potensial berkembang dan BLT Dana Desa bagi IKM desa.

Padat Karya jalan lingkar Peling. RTM desil 1 dan desil 2 dapat menjadi sasaran Padat Karya pemeliharaan jalan ini yang berjumlah 943 RTM desil 1 dan 2.364 RTM desil 2.(RS)**