BeritaDaerahNewsPendidikan

Keren! Ridwan Mahasiswa Unismuh Luwuk Sulap Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi 

37
×

Keren! Ridwan Mahasiswa Unismuh Luwuk Sulap Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi 

Sebarkan artikel ini
Ridwan mahasiswa KKN Unismuh Luwuk memberikan paparan kepada peserta pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. FOTO: ISTIMEWA
Example 300250

Banggaikece.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Luwuk berhasil mengubah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu program kerja mereka di Desa Karanganyar, Kecamatan Moilong.

Minyak jelantah merupakan minyak goreng bekas yang sudah digunakan berulang kali untuk memasak. Jika dibuang sembarangan, minyak jelantah dapat mencemari lingkungan dan berdampak negatif bagi kesehatan.

Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa KKN di Desa Karanganyar mengajak masyarakat setempat untuk mendaur ulang minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.

Ridwan, mahasiswa KKN Unismuh Luwuk yang bertanggung jawab atas kegiatan ini mengatakan, program ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat dengan mengembangkan limbah menjadi produk yang memiliki peluang usaha.

BACA JUGA:  Marak Beredar, Polisi Amankan 60 Bungkus Cap Tikus di Balantak Utara

Ia menyosialisasikan kepada ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK),Aparat Desa  dan kader posyandu. Selain itu, Ridwan Juga memberikan pelatihan praktik pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah.

“Kami ingin masyarakat bisa memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi sesuatu yang memiliki manfaat dan nilai ekonimis,” ucap Ridwan 

Minyak jelantah kata dia, ternyata masih bisa dimanfaatkan kembali menjadi lilin aromaterapi dengan proses yang tidak rumit yaitu pertama dengan menyaring minyak sisa di penggorengan.

Selanjutnya minyak dicampur dan dipanaskan dengan stearin atau lilin putih  biasa dengan perbandingan 1:1. Setelah mencair bersama untuk memberikan aroma terapi bisa dicampur dengan esensial oil atau minyak aroma terapi, pada kesempatan ini ia memberikan aroma terapi caplang lavender.

BACA JUGA:  Antusiasme Warga Manggalai dan Apal Sambut Cawabup Serfi Kambey, Sosok Pembawa Perubahan 

Dan untuk memperindah warna dari lilin dicampurkan dengan cryon bekas atau lipstik bekas yang sudah tidak digunakan kembali, setelah diaduk dan jika sudah tercampur rata lilin bisa ditaruh di wadah kaca dengan menambahkan sumbu.

Wadah yang ia gunakan yaitu limbah botol kaca dari minuman uc1000 yang ada di kawasan DesaTersebut. Pasalnya banyak sekali  terbuang begitu saja di tempat sampah. Kemudian dipotong menggunakan alat potong botol sederhana yang ia buat sendiri.

Manfaat dari lilin aroma terapi itu sendiri yaitu bisa membuat rileks, mengurangi strees menaikan mood serta membuat lebih fokus dalam bekerja dan tidur lebih nyenyak.

Terlihat ibu-ibu PKK dan aparat desa lainya sangat begitu antusias dalam mendengarkan setiap bagian pemaparan Program yang disampaikan oleh Ridwan terkait Cara Pengolahan Limbah Minyak Jelantah. 

BACA JUGA:  Menang 2-0, King Peace Fc Juara Grup K Mini Soccer Matindok Cup 2024

Kegiatan ini merupakan program Individunya sebagai peserta KKN-MB universitas Muhammadiyah Luwuk.

Ia sangat berterimakasih atas partisipasi Aparat Desa dan ibu-ibu PKK yang menjadi peserta dalam kegiatan Pemaparan Program Individunya. 

Ia berharap melalui momen ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat Khususnya Desa Karanganyar dalam mengolah Limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi. 

“Semoga apa yang menjadi program kerja kami ini nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya ibu Rumah Tanggah di Desa Karanganyar dalam memanfaatkan limbah minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi,” harapnya.(*)

Penulis: Muhammad Maruf