BeritaNewsUmum

Nacos Dispar Banggai Jadi Sorotan di Kultural Karnaval Budaya Festival Tumbe 2025

293
×

Nacos Dispar Banggai Jadi Sorotan di Kultural Karnaval Budaya Festival Tumbe 2025

Sebarkan artikel ini

BanggaiKece.id — Partisipasi Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai pada Festival Tumbe 2025 kembali menjadi pusat perhatian. Enam talent Nacos tampil memukau dalam Kultural Karnaval Budaya yang menjadi rangkaian utama festival yang berlangsung di Kabupaten Banggai Laut.

Karnaval budaya ini dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Banggai Laut dari garis start. Nacos dari Kabupaten Banggai mendapat kehormatan berada di barisan terdepan, menjadikan kehadiran mereka langsung menjadi sorotan para penonton dan tamu undangan. Perpaduan warna, gerak, dan harmoni kostum yang mengangkat kearifan lokal Kabupaten Banggai membuat penampilan tersebut tampak menonjol dan sarat pesan budaya.

Nacos Dispar Banggai tidak hanya menampilkan kemegahan seni kostum, tetapi juga menghadirkan simbol eratnya hubungan Banggai Bersaudara (Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut). Penempatan Nacos di posisi paling depan mencerminkan penghargaan panitia terhadap kontribusi kreatif Kabupaten Banggai dalam memeriahkan Festival Tumbe.

BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025
BACA JUGA:  Nusantara U17 Lolos ke Final Usai Tumbangkan Smantil FC 10-5

Dengan enam Nacos yang turut menghiasi jalannya karnaval, Festival Tumbe 2025 semakin meriah dan penuh warna. Partisipasi ini menjadi bukti komitmen Dispar Banggai dalam mengangkat seni budaya daerah sekaligus memperkuat kebersamaan tiga daerah bersaudara di gugus Banggai.

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

Festival Tumbe sendiri merupakan agenda budaya penting yang melestarikan tradisi Malabot Tumbe, yaitu pengantaran telur burung maleo pertama dari wilayah adat Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai. Keterlibatan seni modern melalui Nacos menjadi jembatan yang mempertemukan tradisi, kreativitas, dan persaudaraan dalam satu panggung budaya. (*)