Banggaikece.id – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk resmi menggelar Pengukuhan dan Ramah Tamah bagi lulusan sarjana strata satu pada Jumat malam, 21 November 2025, di Hotel Santika Luwuk.
Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti prosesi sakral tersebut, ketika Dekan FKIP, Dr. Armin Haluti, secara resmi mengukuhkan 70 sarjana baru dari tiga program studi.
Adapun 70 lulusan tersebut terdiri dari 23 lulusan Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), 31 lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), serta 16 lulusan Prodi Pendidikan Biologi.
Masing-masing lulusan mengikuti prosesi dengan penuh khidmat, menandai berakhirnya perjalanan panjang selama empat tahun di bangku perkuliahan.
Dalam sambutannya, Dr. Armin Haluti menyampaikan selamat kepada seluruh alumni, seraya mengingatkan bahwa momen tersebut merupakan awal dari tanggung jawab baru di tengah masyarakat.
“Hari ini adalah malam berbahagia bagi alumni FKIP. Tidak terasa empat tahun telah kalian lalui, dan saya yakin hari ini semua perjuangan itu terbayar,” ujarnya.
Ia kemudian menyampaikan pesan KH. Ahmad Dahlan yang menjadi pegangan moral bagi lulusan Muhammadiyah: “Teruslah belajar dan majulah setinggi mungkin, lalu pulanglah membawa manfaat.”
Dekan menekankan bahwa lulusan Unismuh Luwuk harus bertebaran di berbagai penjuru untuk memberikan manfaat bagi sesama.
Namun ia mengingatkan agar alumni tidak menjalani peran seperti lilin yang habis untuk menerangi sekitar.
“Saya berharap kalian tidak seperti lilin. Ketika lilin itu habis, maka tidak berguna lagi. Nilai A, B, atau C hanya tertera pada kertas, tetapi yang terpenting adalah bagaimana Anda menjadi orang yang bernilai di masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dr. Armin memberikan lima keahlian penting yang harus dimiliki lulusan setelah terjun ke dunia nyata.
Pertama, bangunlah komunikasi yang baik, baik secara vertikal maupun horizontal, agar jejaring kerja sama yang kuat dapat terbangun.
Kedua, jalin kerja sama dengan semua sektor. Jangan memilih atau memilah mana yang wajib atau tidak, tetapi bangunlah kolaborasi yang seluas-luasnya.
Ketiga, kuasai manajemen waktu. Setelah menyelesaikan kuliah, pintar-pintarlah mengatur waktu Anda. Orang yang sibuk sesungguhnya adalah orang yang mampu membagi waktunya dengan baik.
“Ketika Anda mengatakan Anda sibuk, itu berarti Anda sudah pandai mengatur waktu,” katanya.
Keempat, miliki kemampuan problem solving, yaitu kemampuan menyelesaikan persoalan yang akan Anda temui di tengah masyarakat.
Terakhir, sebagai alumni, harus memiliki kemampuan beradaptasi. Mampulah menyesuaikan diri di mana pun Anda berada
“Jangan membesarkan diri Anda karena Universitas Muhammadiyah Luwuk. Tapi jadikan Universitas Muhammadiyah Luwuk besar karena Anda,” pesannya.
Sebelum mengakhiri sambutan, Dr. Armin menyelipkan pantun yang disambut antusias peserta yang hadir.
“Di atas gunung ada pendaki,
Melihat pemandangan yang sangat baik,
Ramah tamah jadi saksi,
Langkah awal meraih mimpi,” tutupnya. (*)




