BeritaNews

Rp18 Miliar Dana Desa Tahap I Tersalurkan ke 25 Desa di Bangkep, 30 Desa Masih Proses

660
×

Rp18 Miliar Dana Desa Tahap I Tersalurkan ke 25 Desa di Bangkep, 30 Desa Masih Proses

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Dari total 141 desa di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, sebanyak 25 desa dari 9 kecamatan telah menerima penyaluran Dana Desa Tahap I untuk periode Januari hingga Maret 2025. Total dana yang tersalurkan mencapai Rp18.094.843.300.

Penyaluran Dana Desa Tahap I terdiri atas:

Dana Desa Non-Earmark (40%): Rp7.591.488.090

Dana Desa Earmark (60%), yang mencakup program BLT, ketahanan pangan, dan penanganan stunting: Rp10.503.354.910

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

Total penyaluran ini mencakup sekitar 70% dari total pagu Dana Desa Tahun 2025 sebesar Rp108.294.546.000.

Penyaluran dilakukan melalui sistem Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN) oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banggai pada Selasa, 27 Mei 2025. 

Dana telah masuk ke rekening masing-masing desa melalui sejumlah bank mitra seperti PT Bank Sulteng Cabang Salakan, BRI Unit Salakan, BRI Unit Bulagi, dan Bank Mandiri Cabang Bangkep.

BACA JUGA:  Pemkab Bangkep Tegaskan Komitmen Jaga Akurasi Data Pemilih pada Rapat Pleno PDPB Triwulan IV 2025

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkep, Muhamad Aris Susanto, SE., ME., menjelaskan bahwa hingga 27 Mei 2025, sebanyak 111 desa telah menerima Dana Desa Tahap I. Sementara itu, 30 desa lainnya masih dalam proses verifikasi dan pengesahan APBDes di DPMD.

BACA JUGA:  Tercover BPJamsostek, Ahli Waris Korban Tragedi All Swalayan Akan Dapat Santunan Rp42 Juta

“Kami terus berupaya agar penyaluran untuk 30 desa yang tersisa dapat selesai sebelum akhir Mei 2025,” ujar Aris Susanto.

Ia menambahkan bahwa penyaluran ini diharapkan mampu mempercepat pelaksanaan program-program prioritas desa seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), penguatan ketahanan pangan, dan penanganan stunting, yang menjadi fokus utama dalam penggunaan Dana Desa tahun ini. (*)