BeritaDaerahKesehatanNews

Sekilas Tentang KB Vasektomi, Metode Kontrasepsi Permanen untuk Pria

815
×

Sekilas Tentang KB Vasektomi, Metode Kontrasepsi Permanen untuk Pria

Sebarkan artikel ini
Dokter spesialis bedah RSUD Luwuk, dr. Suriadi Masloman,Sp.B., ketika menerima kunjungan dari BKKBN Sulteng dan Dinas P2KBP3A Banggai untuk koordinasi soal layanan KB Vasektomi. FOTO: IST

Banggaikece.id- Dokter spesialis bedah RSUD Luwuk, dr. Suriadi Masloman,Sp.B., berbagi pengetahuan tentang KB Vasektomi.

KB Vasektomi, adalah salah satu metode kontrasepsi permanen untuk pria yang dilakukan dengan cara memutus atau menutup saluran sperma (vas deferens), sehingga sperma tidak dapat keluar saat ejakulasi. 

“Meskipun pria masih bisa berhubungan seksual dan mengalami ejakulasi, cairan mani yang keluar tidak mengandung sperma, sehingga tidak dapat menyebabkan kehamilan,” kata dr. Suriadi Masloman S.p.B., Senin 26 Mei 2025.

BACA JUGA:  Bencana Sumatra: Bukti Nyata Bahaya Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme

Ia pun membeberkan berapa hal penting tentang vasektomi, pertama prosedur medis sederhana. 

“Dilakukan dalam waktu 15–30 menit dengan bius lokal. Efektifitas tinggi: Vasektomi memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 99% dalam mencegah kehamilan,” tuturnya.

Kemudian, KB Vasektomi ini kata dr. Suriadi, dipastikan tidak akan mempengaruhi hormon pria atau akseptor itu sendiri.

BACA JUGA:  Pemkab Bangkep Tegaskan Komitmen Jaga Akurasi Data Pemilih pada Rapat Pleno PDPB Triwulan IV 2025

“Produksi testosteron, gairah seks, dan fungsi ereksi tetap normal. Jadi tidak mempengaruhi,” katanya.

Namun untuk kerja dari manfaat KB, dibutuhkan waktu beberapa minggu atau ejakulasi tertentu agar sperma benar-benar hilang dari saluran.

“Sifatnya permanen, umumnya tidak bisa dikembalikan, jadi cocok untuk pria yang benar-benar yakin tidak ingin memiliki anak lagi,” ucapnya.

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

Ia juga memastikan, setelah satu atau dua hari pasca operasi vasektomi, akseptor bisa kembali beraktivitas normal.

“Tapi untuk aktivitas di atas ranjang, itu menunggu penyembuhan total bisa 1-2 minggu. Bisa juga satu bulan,” tandasnya. 

Diketahui, Vasektomi adalah prosedur yang aman dan memiliki risiko komplikasi yang rendah. Dengan vasektomi, pasangan tidak perlu khawatir tentang kehamilan yang tidak direncanakan. (*)