Banggaikece.id– Sebagai bagian dari program peningkatan kualitas lingkungan, SKK Migas bersama Pertamina EP Donggi Matindok Field (PEP DMF) menanam sebanyak 2.600 bibit pohon di wilayah Kecamatan Batui dan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Bibit yang ditanam meliputi 1.000 pohon mangga, 1.000 pohon alpukat, dan 600 pohon ketapang kencana.
Penanaman pohon ini difokuskan di lingkungan sekolah-sekolah sekitar wilayah ring satu perusahaan, dengan tujuan menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan sejak dini kepada generasi muda.
Seremoni penanaman dilaksanakan pada Sabtu (17/5) di SDN 1 Nonong dan dihadiri oleh perwakilan SKK Migas Pusat, SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), manajemen PEP Donggi Matindok Field, serta sembilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah Kalsul.
“SKK Migas dan KKKS memiliki komitmen kuat untuk memberikan kontribusi nyata dalam mendukung upaya pemerintah menghadapi perubahan iklim, terutama dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) melalui program penanaman 1,6 juta bibit pohon.
Dari jumlah tersebut, 1,2 juta bibit ditanam untuk rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dan 400 ribu melalui program pemberdayaan masyarakat,” ujar Koordinator Umum dan Keuangan SKK Migas Perwakilan Kalsul, Lely Meiny W. Sondakh.
Lely menambahkan bahwa komitmen penanaman pohon di wilayah Kalimantan dan Sulawesi oleh seluruh perusahaan migas mencapai 73 ribu bibit.
“Kami berharap dukungan dan komitmen KKKS terus ditingkatkan, termasuk dalam proses pemantauan, agar program ini memberikan dampak positif yang optimal bagi lingkungan dan generasi mendatang,” ujarnya.
Kepala Desa Nonong, Muhammad Ikaf, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Desa Nonong sangat membutuhkan penghijauan untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Kami berharap program seperti ini dapat dilanjutkan oleh PEP DMF, karena manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya di Batui, dan akan berdampak hingga ke generasi berikutnya,” katanya.
Field Manager Donggi Matindok, Ridwan Kyai Demak, menegaskan bahwa perusahaan memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan dan mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs).
Ia menyebutkan bahwa penanaman pohon ini sejalan dengan Tujuan SDG ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim), ke-15 (Kehidupan di Daratan), dan ke-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
“Selain penanaman pohon, PEP Donggi Matindok Field juga menjalankan berbagai program berbasis pemberdayaan masyarakat untuk pelestarian lingkungan, seperti pengembangan desa konservasi, program Kampung Iklim, dan Coral Project. Ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami terhadap lingkungan dan masa depan generasi muda,” tutup Ridwan. (*)
