BeritaDaerahKesehatanNews

Dinas P2KBP3A Banggai Sukses Launching Layanan KB Serentak di Pasar Tradisional 

1342
×

Dinas P2KBP3A Banggai Sukses Launching Layanan KB Serentak di Pasar Tradisional 

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai melalui Dinas P2KBP3A Banggai, resmi melaunching Pelayanan KB gratis secara serentak di Pasar Tradisional, Rabu 26 Februari 2025.

Pelaksanaan pelayanan KB gratis yang dibuka secara serentak ini dibuka di berbagai pasar tradisional yang ada di Kabupaten Banggai.

Di Pagimana misalnya,  dalam rangka Layanan KB Serentak Pasar Tradisional, dibuka di Pustu Desa Tintingan Kecamatan Pagimana.

BACA JUGA:  Dinas Kesehatan Paniai Gelar Pemeriksaan dan Pengobatan Massal di Distrik Bayabiru

Puluhan warga yakni ibu-ibu calon akseptor begitu antusias menyambut pelayanan KB gratis secara serentak di Pasar Tradisional ini.

“Kemudian pelayanan KB di Kecamatan Luwuk Utara tepatnya di Pasar Tradisional Unjulan. Sosialiasi pelayanan KB gratis dan KIE kesehatan reproduksi juga dilaksanakan di Pasar Rakyat Kecamatan Lobu,” ungkap Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim S.Sos., M.Si., kepada media ini, via pesan WhatsApp.

BACA JUGA:  Dukungan bagi Korban Bencana: Kemenimipas Hapuskan Denda Paspor di Aceh, Sumut dan Sumbar

Pelayanan KB Serentak Pasar Tradisional juga sukses dilaksanakan di Kecamatan Luwuk Timur, hingga Kecamatan Nuhon.

“Alhamdulillah, pelayanan KB gratis secara serentak di Pasar Tradisional berlangsung sukses dan masyarakat begitu antusias,” tuturnya.

Kadis Faisal Karim mengatakan, kegiatan pelayanan KB ini tak lain untuk mendekatkan akses pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi bagi masyarakat di pasar tradisional.

BACA JUGA:  Pembangunan Tanggul Banjir Desa Tatakalai Rampung 100 Persen

Kemudian, untuk meningkatkan promosi dan KIE KB dan Kesehatan Reproduksi bagi pengunjung pasar/pedagang/masyarakat/pekerja pasar tradisional lainnya.

Meningkatkan kesertaan KB, terutama KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

Melalui pelayanan KB Ini, diharapkan dapat meningkatnya keterpaparan masyarakat terhadap Informasi KB dan Kesehatan Reproduksi.

“Dan dapat meningkatkan capaian kesertaan KB terutama MKJP,” harapnya. (*)