BeritaDaerahNews

Kebutuhan Air Bersih di Ibu Kota Salakan Ditargetkan Tuntas Tahun 2025

1316
×

Kebutuhan Air Bersih di Ibu Kota Salakan Ditargetkan Tuntas Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berupaya menuntaskan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Salakan dan sekitarnya di Kecamatan Tinangkung. Upaya ini dilakukan dengan pembangunan jaringan pipa induk dan bak penampungan air, yang ditargetkan rampung pada tahun 2025.

“Kami telah menyusun DED (Detail Engineering Design) untuk proyek ini dengan total anggaran sekitar Rp3,1 miliar guna mendukung keberhasilan program tersebut,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Bangkep, Aswanto, ST., MT., pada Kamis (6/2/2025).

Aswanto menjelaskan, pada tahun 2025, pihaknya telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp2,1 miliar, serta anggaran Silpa DAK 2024 sebesar Rp1 miliar untuk mendukung dua proyek strategis yakni pembangunan jaringan pipa dari bak air Desa Manggalai hingga SMK Negeri Desa Tompudau, dengan total panjang 12 kilometer.

BACA JUGA:  Kades Tirta Sari Serahkan Sertifikat Elsimil di Hari Bahagia Indriani dan Indrawan
BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025

Kedua, Pembangunan bak penampungan air bersih berkapasitas besar, yang berjarak 300 meter dari sumber mata air Desa Manggalai.

Aswanto meyakinkan bahwa dengan pembangunan dua jaringan baru ini, kebutuhan air bersih bagi masyarakat Desa Tompudau dan Desa Bongganan akan terpenuhi selama 24 jam.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebenarnya ketersediaan sumber air bersih di Kota Salakan dan sekitarnya sangat melimpah, salah satunya berasal dari Mata Air Paisu Sinangkal. 

BACA JUGA:  Nusantara U17 Lolos ke Final Usai Tumbangkan Smantil FC 10-5

Namun, permasalahan utama selama ini adalah sistem jaringan pipa yang belum optimal, sehingga pasokan air bersih ke masyarakat menjadi tidak maksimal.

Dengan adanya proyek ini, diharapkan permasalahan air bersih yang selama ini dihadapi masyarakat dapat teratasi sepenuhnya pada tahun 2025. (*)

Reporter: Ramli Suma