Banggaikece.id – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Banggai menerima kunjungan studi tiru dari rombongan kepala sekolah dan guru yang tergabung dalam MKKS SMA Provinsi Gorontalo. Rombongan tersebut terdiri atas 37 kepala sekolah dan guru dari berbagai sekolah di Provinsi Gorontalo.
Kegiatan studi tiru komunitas belajar antar sekolah ini berlangsung dari tanggal 25 hingga 30 Januari 2025. Salah satu agendanya adalah kunjungan ke penangkaran burung Maleo di kawasan PT Donggi Senoro LNG, Batui, pada Senin (27/1/2025).
Dalam kunjungan tersebut, rombongan didampingi oleh pengurus MKKS Kabupaten Banggai, yaitu Kepala SMAN 1 Luwuk, Drs. Ardi, M.M., dan Kepala SMAN 1 Batui, Sitti Hikmah, S.Pd., yang mewakili Ketua MKKS Kabupaten Banggai, H. Yunan Lahay, S.Pd., M.Pd. (Kepala SMAN 1 Lamala), yang berhalangan hadir karena tugas dinas di Kota Palu.
Rombongan dari Gorontalo juga didampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan SMA dan Diksus Dikbud Provinsi Gorontalo, Sintje Ladji, S.Pd., M.Pd. Mereka mendapatkan edukasi terkait karakteristik burung Maleo, yang merupakan salah satu fauna khas Sulawesi yang dilindungi.
Hari ini, Selasa (28/1/2025), rombongan MKKS Provinsi Gorontalo melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata Paisupok yang terletak di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep). Kemudian, pada Kamis (30/1/2025), mereka dijadwalkan berkunjung ke SMA Negeri 1 Luwuk untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan sekolah.
Kepala SMAN 1 Luwuk, Drs. Ardi, M.M., mewakili MKKS Kabupaten Banggai, bersama Kepala SMAN 1 Batui dan Kepala SMAN 1 Batui Selatan, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banggai atas dukungan yang telah diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemda Banggai yang telah membantu kelancaran kegiatan ini dengan memfasilitasi dua unit bus, serta kepada PT Donggi Senoro LNG yang telah menerima dan memberikan edukasi tentang burung Maleo kepada tamu kita,” ujar Drs. Ardi.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antar-MKKS sekaligus menjadi inspirasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di masing-masing daerah. ***
