Banggaikece.id – Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banggai Kepulauan, Sadat Anwar, memberikan pernyataan resmi usai berakhirnya proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam pernyataannya, Sadat mengajak seluruh pihak untuk menerima hasil kontestasi dengan bijak dan berkomitmen untuk menyongsong masa depan bersama demi kemajuan daerah.
“Kontestasi sudah selesai, dan pemenangnya telah diketahui. Proses yang kita lalui ini memberi banyak arti dan pelajaran. Kini, saatnya kita menyongsong masa depan negeri ini dengan segala tanggung jawab yang ada di pundak kita masing-masing,” ujar Sadat.
Sebagai bentuk penghormatan atas hasil Pilkada, Sadat atas nama PKB Banggai Kepulauan mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut 1, Rusli Moidady dan Serfi Kambey, yang berhasil meraih suara terbanyak berdasarkan hasil tabulasi data resmi.
“Atas nama Ketua dan seluruh kader PKB Banggai Kepulauan, kami mengucapkan selamat kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Rusli Moidady dan Serfi Kambey, atas perolehan suara terbanyak dalam hitungan pusat tabulasi data,” tambahnya.
Sadat juga menyampaikan permohonan maaf jika selama masa kontestasi politik terdapat hal-hal yang kurang berkenan, baik dari pihak PKB maupun dari tim dan simpatisan calon lain.
“Kami memohon maaf jika sepanjang proses kontestasi ada banyak tingkah dan kalimat yang menyinggung, baik dari kami maupun dari seluruh tim dan simpatisan 02 kepada pasangan 01, 03, dan 04 beserta seluruh jajaran pendukungnya,” ungkapnya.
Tak lupa, Sadat memberikan apresiasi tinggi kepada tim pemenangan pasangan Yutdam-Tamin serta seluruh perangkat struktur PKB di Banggai Kepulauan atas kerja keras dan solidaritas yang telah ditunjukkan selama proses Pilkada.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh tim dan simpatisan Yutdam-Tamin, serta perangkat struktur PKB di seluruh tingkatan. Meski hasilnya belum sesuai harapan, kalian luar biasa! Bersyukurlah, Pau Lipu (pemilik negeri) masih menjadi penjaga kehormatan daerah ini di tengah gempuran pragmatisme,” tutup Sadat.
Pernyataan ini menunjukkan semangat rekonsiliasi dan harapan untuk membangun Banggai Kepulauan bersama setelah berakhirnya persaingan politik yang sengit. (*)




