Banggaikece.id– Jelang hari pencoblosan pemilihan gubernur dan wakil gubernur sulawesi tengah, kampanye hitam menimpa pasangan bersama Anwar – Reni (BERANI).
Kampanye hitam itu diduga disebarkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab dengan cara menyebarkan fitnah melalui selebaran yang dihambur di jalan-jalan.
Kampanye hitam oleh oknum tak bertanggungjawab itu masif dilakukan di hampir semua kabupaten dan kota.
Di Luwuk Banggai dan Parigi tim pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Dr.Anwar Hafid, M.Si – dr.Reny A Lamadjido, Sp,PK, M.Kes menemukan ratusan lembar selebaran yang dihambur di jalan-jalan yang isinya menjelek-jelekkan Anwar Hafid.
Ketua Pemenangan Berani Kabupaten Banggai, Samiun L Agi mengatakan sangat menyangkan atas tindakan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab saat mendekati pilgub dengan black campaign menyebarkan selebaran tentang pak Anwar Hafid yang semuanya tidak benar,hal tersebut sebagai cara-cara busuk untuk menjatuhkan pak Anwar Hafid.
“Ini merupakan suatu pelanggaran dalam kampanye sehingga kami melalui kuasa hukum tim Berani meminta kepada KPU dan Bawaslu agar mengusut tuntas siapa pelaku penyebaran brosur-brosur ini,” ucapnya.
Samiun L Agi, merasa aneh dimana mereka mengatasnamakan Koran Berani. “Bagaimana mungkin kami melakukan seperti itu ini sebagai bentuk kepanikan dari tim lawan yang mungkin tidak mempunyai kemampuan makanya itu mari kita adu konsep, adu gagasan sehingga itu betul-betul tercerahkan sehingga rakyat bisa menerimanya,” cetusnya. AGK