BeritaDaerahNews

Seorang Pria Asal Touna Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pos Ronda Toili Banggai

31
×

Seorang Pria Asal Touna Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pos Ronda Toili Banggai

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id- Seorang pria berinisial FK alias M (19) ditemukan diduga tewas gantung diri di Pos Ronda, tepatnya di Dusun 1, Desa Benteng, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sabtu pagi 17 Februari 2024.

Mendapat informasi itu, Polisi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jenazah.

Jenazah berjenis kelamin laki-laki berinisial FK alias M (19) ini ditemukan tergeletak di tanah dengan posisi tengkurap pertama kali oleh seorang warga.

BACA JUGA:  Keren, Majelis Taklim Al Fattah Bukit Mambual Juarai Lomba Sholawat 

Kapolsek Toili AKP Nanang Afrioko, mengungkapkan, korban merupakan warga Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Sulteng.

Ia menjelaskan, saat itu saksi sedang berjalan kaki kemudian tepat di TKP, saksi melihat korban dalam keadaan tengkurap di depan Pos Ronda sudah tidak bergerak.

“Karena curiga, saksi mendekat dan berteriak memanggil warga lainnya untuk melihat siapa yang tergeletak di depan Pos Ronda,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Mulai 25 September, Incumbent Harus Cuti dan Banggai Dipimpin Pejabat Sementara 

Mendengar teriakan saksi, Nanang menjelaskan, warga pun mendatangi TKP dan melihat korban tereletak tak bernyawa lagi.

“Korban ditemukan dengan seutas tali terlingkar di leharnya,” jelasnya.

Nanang menyebutkan, korban diduga mengakhiri hidupnya dengan menggunakan tali jemuran warga di dekat Pos Ronda.

“Karena warga melihat tali jemuran dibelakang rumah sudah bekas putus,” sebut Nanang.

BACA JUGA:  Program SJSP Ayam Pedaging Tak Berkelanjutan, Penerima Manfaat di Toili Merugi

Dari hasil pemeriksaan dokter, kata Nanang, korban meninggal karena kehabisan oksigen akibat lilitan tali pada leher.

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal karena gantung diri,” kata perwira pangkat tiga balak ini.

Saat ini, tambahnya, jenazah disemayamkan di rumah kerabat korban sambil menunggu kadatangan keluarga dari Touna. (*)