BeritaDaerahNews

Kampanye di Dapil 3, Sulianti Murad Tegaskan Aspek Pemerataan Pembangunan

546
×

Kampanye di Dapil 3, Sulianti Murad Tegaskan Aspek Pemerataan Pembangunan

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang komitmen lakukan pemerataan dan keadilan di Daerah pemilihan 3 Kabupaten Banggai.

Hal ini disampaikan saat melakukan Pertemuan tatap muka di beberapa desa di wilayah daerah pemilihan kepala burung.

“Bukan karena dapil atau pemilihnya yang sedikit, tapi ini tentang pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Dapil 3,” ujar Sulianti, Selasa, 5 November 2024.

BACA JUGA:  Polres Bangkep Salurkan Sarana Kontak ke Rumah Ibadah di Desa Matanga, Perkuat Kemitraan dengan Masyarakat

Sementara itu, Taren salah satu petani Desa Tintingon, Kecamatan Balantak Selatan mengeluhkan beberapa hal, di antaranya pembangunan akses jalan petani.

“Yang terutama itu torang butuh jalan kantong produksi karena torang disini semua petani jagung,” tutur Taren.

Warga menceritakan, tiap harinya mereka harus menempuh 2 sampai 3 jam untuk sampai ke lokasi perkebunan, karena jaraknya yang hampir 6 sampai 10 kilometer.

BACA JUGA:  Sekda Banggai Buka Workshop PJPK 2025, Tegaskan Penduduk sebagai Aset Utama Pembangunan Daerah

“Ibu coba liat saya punya bahu ini sudah memar-memar karena ba pikul basung,” ucap Merli warga Desa Booy.

Tak sampai situ, stabilitas harga hasil pertanian juga menjadi keresahan warga di Balantak Selatan (Balsel). Pasalnya, harga jagung yang tak menentu berbanding lurus dengan ongkos transportasi pengangkutan.

“Jagung 3.000 kilo sedangkan ongkos transportasi 1 karung 30 ribu untuk mosewa sapi atau motor jadi kalau 1 hektar ada 40 sampe 50 karung,” cetus ambah Taren.

BACA JUGA:  Prapatan Fc Raih Kemenangan, Mi Nine B Fc Bermain Imbang Kontra Laskar Tugu Tani

Warga di wilayah Dapil tiga ini berharap Ibu Anti dan Pak Bali Mang untuk memperbaiki infrastruktur, pertanian, kesehatan dan pendidikan.

“Biasa lampu mati-mati dalam 1 hari 2 kali. 2 hari manyala, hari ka 3 mati. Apalagi kalau sudah di bulan oktober hobi mati,” tutup Atince Bulu.(*)