BeritaDaerahNews

Tata Kelola Perikanan dan Kelautan yang Inklusif Jadi Program Unggulan Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang untuk Kesejahteraan Nelayan

411
×

Tata Kelola Perikanan dan Kelautan yang Inklusif Jadi Program Unggulan Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang untuk Kesejahteraan Nelayan

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Program tata kelola perikanan dan kelautan yang inklusif adalah program yang akan dikerjakan Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Banggai, Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang. 

Demikian dikatakan Rinto Alimun sala satu tokoh masyarakat yang telah lama berkecimpung dengan persoalan perikanan dan kelautan. 

Menurut Rinto sapaan akrabnya, tata kelola perikanan dan kelautan yang inklusif adalah sistem pengelolaan sumber daya laut yang melibatkan partisipasi aktif nelayan lokal, serta memastikan akses yang adil terhadap sumber daya dan kesempatan ekonomi di sektor tersebut. 

BACA JUGA:  Gardira FC dan Halimun FC Raih Kemenangan di Babak Penyisihan Futsal Solidarity Cup for Palestina 2025

“Tujuan dari tata kelola yang inklusif adalah untuk melindungi lingkungan laut dan perikanan secara berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi nelayan dan komunitas pesisir” terangnya.

BACA JUGA:  Uji Coba Wahana Hoya-Hoya Sedot Ribuan Penonton di Toili Jaya

Selanjutnya Rinto menjelaskan bahwa paling tidak ada tujuh prinsip dalam tata kelola perikanan kelautan yang inklusif.

Pertama partisipasi nelayan, kedua 

akses setara terhadap sumber daya, ketiga perlindungan terhadap laut, keempat perlindungan hukum, kelima penggunaan teknologi dan inovasi, kelima penguatan kelembagaan lokal dan ketujuh adalah kesejahteraan ekonomi nelayan. 

BACA JUGA:  Optimalkan Pelayanan SKCK Bagi P3K, Polres Banggai Tambah Jam Layanan, Setiap Hari Capai 300 Pemohon 

“Dengan penerapan tata kelola perikanan yang inklusif, diharapkan akan tercipta keseimbangan antara kebutuhan ekonomi nelayan dan perlindungan ekosistem laut, sehingga sumber daya perikanan dapat terus memberikan manfaat bagi generasi saat ini dan yang akan datang” tutup Rinto. (*)