BeritaNewsPendidikan

FAI Unismuh Luwuk Jalani Asesmen Lapangan Pembukaan Prodi Magister Pendidikan Agama Islam

308
×

FAI Unismuh Luwuk Jalani Asesmen Lapangan Pembukaan Prodi Magister Pendidikan Agama Islam

Sebarkan artikel ini
Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa memberikan sambutan, di pembukaan Asesmen Lapangan Pembukaan Prodi Magister Pendidikan Agama Islam. FOTO: BANGGAI KECE

Banggaikece.id – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk melaksanakan Asesmen Lapangan untuk pembukaan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI), Selasa 25 November 2025.

Asesmen Lapangan yang berlangsung secara luring dan daring di ruang Pascasarjana Unismuh Luwuk ini dibuka secara resmi oleh Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama Republik Indonesia, A. Rafiq Zainul Mun’im.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua BPH Dr. Farid Haluti, Rektor Unismuh Luwuk Dr. Sutrisno K. Djawa, Wakil Rektor I Dr. Agung K. Djibran, Dekan FAI Dr. Jumahir, serta jajaran fakultas. 

Sementara itu, asesor lapangan Nisrina Shufah (Pendamping Diktis), dan tim asesor lainnya mengikuti asesmen secara daring yakni Prof. Dr. Shodiq Abdullah, M.Ag., dan Prof. Dr. Buhori Muslim, M.Ag.

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K. Djawa, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama yang telah memfasilitasi asesmen lapangan pembukaan Prodi Magister PAI. 

Ia menjelaskan bahwa PAI merupakan prodi tertua di Unismuh dan memiliki sejarah panjang sejak era Unismuh Palu pada tahun 1999, sebelum pendirian Unismuh Luwuk tahun 2000.

Menurutnya, pengajuan pembukaan Magister PAI dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang keagamaan. 

Ia menilai kebutuhan tenaga ahli agama, khususnya di wilayah timur, masih sangat tinggi. 

“Ini juga merupakan permintaan masyarakat. Alumni kami (S1 Sarjana Pendidikan Agama Islam) sudah ribuan. Jarak Luwuk–Palu sekitar 600 km, sehingga menjadi alasan kuat bagi kami mendorong pendirian Magister PAI,” ujarnya.

BACA JUGA:  Persik Kintom & Dynamites FC Amankan Tiket Terakhir ke Semifinal Piala Hari Pahlawan U-17 2025

Ia berharap pembukaan program studi ini dapat segera terealisasi mengingat masih kurangnya lulusan S2 di bidang agama. 

“Insya Allah, dengan terbukanya Magister PAI, SDM kita bisa semakin kuat sebagai benteng pertahanan moral anak-anak kita. Ribuan lulusan S1 membutuhkan kelanjutan studi. Kami sangat berharap izin bisa segera keluar sehingga tahun depan program ini dapat dibuka,” tambahnya.

Sementara itu, A. Rafiq Zainul Mun’im yang membuka asesmen lapangan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. 

Ia menjelaskan bahwa proses asesmen dilakukan untuk memastikan kelayakan usulan penyelenggaraan Prodi Magister PAI di Unismuh Luwuk. 

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

Ia mengatakan, asesmen lapangan berbasis daring ini diharapkan tampilan dokumen dan layar ditata senyaman mungkin. 

“Beberapa hal yang sering kami temukan adalah dokumen yang tidak valid seperti ijazah aspal. Kami ingin memastikan seluruh dokumen pengusul dapat diverifikasi dan divalidasi. Ada sekitar 500 usulan prodi baru, sehingga perlu pendampingan dan penguatan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa asesmen lapangan merupakan salah satu tahap krusial dalam penilaian pembukaan program studi baru tingkat S2 dan S3. 

“Usulan S2 Unismuh Luwuk akan direkomendasikan atau tidak oleh dua asesor kita melalui proses ini. Untuk itu mari kita buka asesmen lapangan ini dengan mengucapkan basmalah,” tutupnya. (*)