Banggaikece.id – Memasuki minggu ke-11 atau tepatnya 85 hari masa kerja, progres fisik pekerjaan Peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan di Desa Manggalai, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) telah mencapai lebih dari 60 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur CV. Amasta, Arfah Bahri, pada Minggu (12/10/2025).
Menurut Arfah, sejak penandatanganan kontrak pada 16 Juli 2025, pekerjaan di lapangan terus berjalan sesuai metode dan standar operasional pelaksanaan yang telah ditetapkan.
“Kami melaksanakan seluruh tahapan pekerjaan sesuai metode yang telah ditentukan. Hingga saat ini progres fisik sudah melampaui 60 persen,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, tahap penggalian telah rampung, dan pihaknya telah menyelesaikan pemasangan pipa sepanjang kurang lebih 4.000 meter dari total 7.760 meter.
Sementara itu, pembangunan bak air (reservoir) berkapasitas 50 m³ juga telah mencapai 60 persen, sedangkan pekerjaan sambungan rumah (SR) akan dilakukan setelah seluruh pemasangan pipa dan bak air selesai.
Untuk mempercepat progres pembangunan bak air, pihaknya bahkan mengerahkan satu unit alat berat ekskavator yang tidak tercantum dalam dokumen kontrak.

“Penggunaan alat berat ini adalah inisiatif kami agar pekerjaan SPAM Desa Manggalai dapat selesai sebelum batas waktu kontrak pada 16 Desember 2025,” jelas Arfah.
Lebih lanjut, Arfah menegaskan hingga saat ini tidak ada kendala berarti yang menghambat pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Ia optimistis seluruh pekerjaan — mulai dari pemasangan pipa, pembangunan reservoir, hingga sambungan rumah — dapat rampung tepat waktu sebelum akhir tahun 2025.
Adapun lingkup pekerjaan SPAM Desa Manggalai meliputi:
Pemasangan pipa sepanjang 7.760 meter
Pembangunan bak air (reservoir) berkapasitas 50 m³
Pemasangan sambungan rumah (SR) sebanyak 310 unit
Proyek ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Penugasan Tahun 2025. RAM




