BeritaDaerahNews

Pemdes Alakasing Sosialisasikan Bantuan Bibit Padi Gogo untuk Lahan Kering

769
×

Pemdes Alakasing Sosialisasikan Bantuan Bibit Padi Gogo untuk Lahan Kering

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Pemerintah Desa Alakasing, Kecamatan Peling Tengah, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), menggelar sosialisasi bantuan bibit padi gogo untuk lahan kering pada Kamis malam (17/7/2025), bertempat di Balai Pertemuan Rakyat Desa Alakasing. Kegiatan dimulai pukul 19.30 WITA hingga selesai.

Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Pejabat Kepala Desa Alakasing, Burhan S. Edi, S.T., dan dihadiri oleh perangkat desa, Babinsa, Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Peling Tengah, serta dua kelompok tani penerima bantuan.

Dalam sambutannya, Burhan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan penyuluhan dan informasi kepada petani terkait manfaat dan teknik budidaya padi gogo, yakni varietas padi yang cocok ditanam di lahan kering karena memiliki ketahanan lebih terhadap kekeringan dibanding padi sawah.

BACA JUGA:  Bencana Sumatra: Bukti Nyata Bahaya Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme

“Desa Alakasing memiliki dua kelompok tani, masing-masing beranggotakan 20 orang. Lahan seluas empat hektare telah disiapkan untuk penanaman padi gogo ini,” ungkap Burhan.

BACA JUGA:  Pemkab Bangkep Tegaskan Komitmen Jaga Akurasi Data Pemilih pada Rapat Pleno PDPB Triwulan IV 2025

Ia menambahkan, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan petani mengenai keunggulan padi gogo, mulai dari cara penanaman, perawatan hingga potensi hasil panen. Selain itu, petani juga didorong untuk menjadikan padi gogo sebagai alternatif utama dalam pemanfaatan lahan kering.

Beberapa poin penting dalam kegiatan ini antara lain:

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

Penyampaian materi tentang teknik budidaya dan keunggulan padi gogo.

Sesi tanya jawab dan diskusi bersama petani.

Penyaluran bantuan bibit padi gogo secara gratis atau bersubsidi.

Pendampingan teknis oleh petugas pertanian selama masa tanam.

Melalui kegiatan ini, pemerintah desa berharap produksi padi di wilayah tersebut meningkat dan ketahanan pangan lokal dapat lebih terjaga. (Ram)