Banggaikece.id – Anggota DPRD Kabupaten Banggai dari Fraksi Golkar, Muh. Panji Saputra, melaksanakan agenda reses dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Legislator muda ini turun langsung ke tiga lokasi, yakni Desa Baya di Kecamatan Luwuk Timur, serta Desa Kamumu dan Kelurahan Kilongan Permai di Kecamatan Luwuk Utara, pada Kamis (26/6/2025).
Di setiap titik kunjungan, Panji disambut antusias oleh warga yang menyampaikan berbagai persoalan mendesak, terutama terkait infrastruktur dasar dan sistem drainase.
Warga Kilongan Permai, misalnya, menyoroti rusaknya saluran air yang sering menjadi pemicu banjir saat hujan deras mengguyur wilayah mereka.
“Saya melihat persoalan yang hampir sama di tiga titik kunjungan hari ini, yakni terkait drainase dan infrastruktur. Ini harus menjadi prioritas dalam perubahan APBD, apalagi saat ini kita memasuki musim hujan,” ujar Panji kepada wartawan usai kegiatan reses.
Politisi muda yang dikenal responsif ini menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi warga dalam forum pembahasan DPRD.
“Semua masukan dari masyarakat akan kami bawa dan perjuangkan dalam pembahasan Ranperda Perubahan APBD. Drainase, jalan lingkungan, dan fasilitas umum lainnya yang urgen akan menjadi perhatian,” tegasnya.
Selain menyerap aspirasi, Panji juga aktif berdialog dengan tokoh masyarakat dan aparat desa setempat. Ia menilai, kolaborasi antara wakil rakyat dan masyarakat merupakan kunci dalam mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran.
Reses ini sekaligus mencerminkan komitmen dan kepedulian Muh. Panji Saputra terhadap konstituennya, khususnya sebagai representasi generasi muda yang membawa semangat baru dalam panggung legislatif Banggai.




