BeritaDaerahNews

Penyuluhan di Nambo Lempek, KPA Banggai Ungkap Kasus HIV AIDS Terus Bertambah, Hingga 5 Orang Meninggal 

1645
×

Penyuluhan di Nambo Lempek, KPA Banggai Ungkap Kasus HIV AIDS Terus Bertambah, Hingga 5 Orang Meninggal 

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Komisi Penanggulangan HIV AIDS (KPA) Kabupaten Banggai kembali menggelar Penyuluhan HIV AIDS. Kali ini, penyuluhan dilakukan di Kelurahan Nambo Lempek, Kecamatan Nambo, Selasa 3 Juni 2025.

Dalam kegiatan penyuluhan HIV AIDS ini dihadiri oleh Lurah, Babinkantibmas, pejabat eselon 4 dan staf lingkup Kelurahan Nambo Lempek, Ketua Lingkungan, Ketua RT/RW, TP PKK, Kader Kesehatan dan perwakilan masyarakat.

Pemateri dalam kegiatan ini dari KPA Kabupaten Banggai tentang penguatan kelembagaan KPA dan rencana aksi daerah penanggung HIV-AIDS 2021-2026 sesuai keputusan gubernur Sulteng nomor 39 tahun 2021.

BACA JUGA:  Giliran Nambo, Kadis P2KBP3A Banggai Salurkan Bantuan KRS untuk 16 Penerima Manfaat

“Alhamdulillah peserta sosialisasi sangat merespon baik. Mereka sangat antusias,” kata Sekretaris KPA Kabupaten Banggai, Hj. Rampia Laamiri S.Sos., M.Mkes., kepada media ini, Rabu 4 Juni 2025.

BACA JUGA:  Dihadiri Asisten III, KPU Bangkep Gelar Pleno Rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025

Melalui sosialisasi ini kata Rampia, tentu diharapkan materi yang disampaikan bisa dijadikan sebagai motivasi untuk menjaga diri, keluarga, lingkungan dari penularan HIV AIDS.

“Mengingat setiap waktu kasus terus bertambah bahkan sejak Januari  sampai hari ini Mei 2025 sudah 5 orang yang meninggal karena Aids,” tuturnya.

Olehnya, KPA Banggai berharap setiap orang atau keluarga, orang tua dan anak-anak bisa peka terhadap pengaruh lingkungan dari predator pelecehan seksual yang terus bertambah penularan HIV AIDS dari resiko seks yang menyimpang (homoseksual).

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

“Kasus resiko penularan HIV AIDS masih didominasi melalui hubungan seksual di mana antara heteroseksual dan homoseksual mencapai angka 43 %,” tandasnya. (*)