BeritaDaerahNews

Pemdes Tolulos Sukses Gelar Musyawarah Bentuk Kopdes Merah Putih

1114
×

Pemdes Tolulos Sukses Gelar Musyawarah Bentuk Kopdes Merah Putih

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Tolulos, Kecamatan Peling Tengah, Kabupaten Banggai Kepulauan, sukses melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini digelar di Balai Pertemuan Rakyat Desa Tolulos pada Senin, 26 Mei 2025.

Musdesus ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang mendorong pembentukan koperasi di setiap desa sebagai langkah strategis meningkatkan perekonomian masyarakat desa secara mandiri dan berkelanjutan.

Acara ini dihadiri oleh Camat Peling Tengah, perwakilan Dinas PMD, Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Desa Tolulos beserta perangkatnya, Ketua dan Anggota BPD, Pendamping Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, serta unsur kelembagaan desa lainnya.

BACA JUGA:  Bupati Balut Sofyan Kaepa Tinjau Persiapan Sekolah Rintisan SR

Kepala Desa Tolulos, Yekonias Malonta, menyampaikan dukungannya terhadap program ini sebagai bagian dari implementasi kebijakan nasional di tingkat desa. “Semoga koperasi ini menjadi ruang belajar dan tumbuh bersama masyarakat, serta membawa manfaat nyata bagi seluruh warga,” ujarnya.

BACA JUGA:  Dihadiri Asisten III, KPU Bangkep Gelar Pleno Rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025

Ia juga optimistis bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. “Saya percaya koperasi ini akan berjalan baik karena dikelola oleh orang-orang yang kompeten dan memiliki integritas,” tambahnya.

BACA JUGA:  Derby Kintom Tersaji di Babak Final Turnamen Sepakbola Demokrat Cup 2025

Dengan terbentuknya koperasi ini, masyarakat diharapkan semakin mandiri dan mampu bersaing secara ekonomi, sekaligus menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mendukung arah kebijakan nasional.

Kegiatan Musdesus ini tidak hanya menandai langkah awal pembentukan koperasi, tetapi juga menjadi simbol semangat kolaborasi untuk membangun desa yang lebih sejahtera dan berdaya saing. (Ram)