BeritaDaerahNews

Stop Stunting! Pemerintah Desa Tolulos Gelar Rembuk Stunting Tahun 2025

751
×

Stop Stunting! Pemerintah Desa Tolulos Gelar Rembuk Stunting Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Pemerintah Desa Tolulos, Kecamatan Peling Tengah, Kabupaten Banggai Kepulauan, terus menunjukkan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting melalui pelaksanaan Rembuk Stunting Desa yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025, di Gedung Balai Pertemuan Rakyat (BPR).

Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyatukan persepsi, memperkuat sinergi, serta menyusun rencana intervensi berbasis desa guna mencegah dan menangani stunting secara terpadu dan berkelanjutan.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Kesehatan Banggai Kepulauan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Banggai Kepulauan, serta Pemerintah Kecamatan Peling Tengah.

BACA JUGA:  Polisi Sita Puluhan Botol Cap Tikus dari Kios Sembako di Tanjungsari

Perwakilan dari Dinas Kesehatan menekankan pentingnya kerja lintas sektor dalam memerangi stunting, khususnya di tingkat desa. Ia mendorong desa untuk aktif melakukan pemetaan sasaran, pendataan keluarga berisiko stunting, serta penguatan edukasi masyarakat tentang pola asuh dan gizi.

“Kunci dari penanganan stunting adalah kolaborasi. Tidak cukup hanya intervensi medis, tetapi juga harus menyentuh akar persoalan, seperti ekonomi keluarga, edukasi, dan sanitasi. Maka dari itu, desa harus menjadi garda terdepan dalam merancang dan mengawal aksi nyata penurunan stunting,” ungkapnya dalam paparannya.

BACA JUGA:  Giliran Nambo, Kadis P2KBP3A Banggai Salurkan Bantuan KRS untuk 16 Penerima Manfaat

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Tolulos, Yokonias Malonta, Ketua BPD beserta anggota, perwakilan Puskesmas Peling Tengah, tokoh masyarakat, kader kesehatan, kader posyandu, serta berbagai lembaga desa lainnya.

BACA JUGA:  Pemkab Bangkep Tegaskan Komitmen Jaga Akurasi Data Pemilih pada Rapat Pleno PDPB Triwulan IV 2025

Dalam sambutannya, Kepala Desa Tolulos, Yokonias Malonta, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diharapkan dapat memperkuat peran serta masyarakat dalam mendukung program pemerintah pusat hingga daerah untuk menurunkan prevalensi stunting secara bertahap.

“Rembuk Stunting ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen penting untuk menyusun strategi bersama agar anak-anak kita bisa tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” ujar Yokonias Malonta. (Ram)*