BeritaDaerahNews

PEP DMF Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Sunatan Massal, Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Ring 1

802
×

PEP DMF Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Sunatan Massal, Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Ring 1

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id – Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah ring satu perusahaan sekaligus implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bidang kesehatan, PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (PEP DMF) menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan, sosialisasi kesehatan, dan sunatan massal di dua desa, yakni Desa Kamiwangi, Kecamatan Toili Barat, dan Desa Tohitisari, Kecamatan Toili Jaya.

Kegiatan bertajuk Pandu Rasa 4.0 (Pelayanan Kesehatan Terpadu Ramah Lansia dan Masyarakat) ini berlangsung selama dua hari, Sabtu (26/4) hingga Minggu (27/4). Program ini menyasar lebih dari 300 warga pra lansia dan lansia untuk pemeriksaan kesehatan dasar, 50 orang untuk pemeriksaan mata, serta 50 anak untuk kegiatan sunatan massal.

Di Desa Kamiwangi, kegiatan ini turut diikuti oleh warga dari Desa Dongin, sementara di Desa Tohitisari, peserta juga berasal dari Desa Saribhuana. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan Puskesmas setempat, sebagai bentuk kolaborasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:  Dihadiri Asisten III, KPU Bangkep Gelar Pleno Rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025

Selain layanan medis, PEP DMF juga menghadirkan dokter perusahaan untuk memberikan sosialisasi mengenai HIV/AIDS. Materi yang disampaikan mencakup cara penularan, langkah pencegahan, serta pentingnya deteksi dini melalui tes HIV. Masyarakat diimbau untuk tidak berganti-ganti pasangan, menggunakan kondom, menghindari penggunaan jarum suntik bersama, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

BACA JUGA:  Sasar Madrasah di Luwuk, KPA Banggai Gencarkan Edukasi HIV/AIDS

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai mencatat bahwa sejak 2019 hingga Desember 2023, terdapat 288 kasus HIV dan 173 kasus AIDS yang dilaporkan. Kelompok usia 25–49 tahun menjadi yang paling terdampak (63,5%), diikuti kelompok usia 20–24 tahun (21,5%) dan usia di atas 50 tahun (8,7%). Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki mendominasi dengan persentase 85,1%, sedangkan perempuan sebesar 14,9%.

“Kesehatan adalah nikmat Allah SWT yang luar biasa. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat hidup lebih produktif dan bahagia. Kami berharap masyarakat memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya dan terus menerapkan pola hidup sehat,” ujar Pjs. Field Manager PEP DMF, Reza Pahlepy, dalam sambutan pembukaan kegiatan.

BACA JUGA:  Bupati Bangkep Buka Sosialisasi Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi 2026 di Kantor BPKP Sulteng

Kepala Desa Kamiwangi, I Komang Dangin, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian perusahaan terhadap warga. “Program seperti ini sangat membantu, terutama bagi warga pra lansia dan lansia yang memerlukan perhatian khusus terkait kesehatan. Kami berterima kasih atas inisiatif perusahaan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Camat Toili Jaya, Makmur Lalekeng, yang berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang sebagai bagian dari kontribusi nyata perusahaan dalam membangun kesehatan masyarakat. (*)