Banggaikece.id- Semarak milad ke 25, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk menggelar acara buka puasa bersama dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa, Senin 24 Maret 2025.
Kegiatan yang berlangsung di pelataran kampus hijau Unismuh Luwuk itu dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banggai, Aisiyah, dan Ortom, serta pejabat kampus hijau. Mulai dekan, hingga wakil-wakil rektor yakni Wakil Rektor I, II, III dan IV.
Selain itu, hadir juga dalam semarak Milad ke 25 ini, Hj. Sulianti Murad. Tampak ia hadir mengenakan gamis dan jilbab warna putih.
Dalam pidato Milad ke 25, Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan milad ini.
“Peringatan milad ini sebagai muhasabah diri, atas capaian yang sudah diraih selama ini. Hampir 25 tahun, banyak torehan yang diraih Unismuh Luwuk,” kata Rektor Dr. Sutrisno K Djawa.
Torehan itu sambung Rektor, kini Unismuh Luwuk diakui di level nasional bahkan internasional. Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus hijau.
Dalam kesempatan itu, Rektor juga menyentil kisah surat Al-Ma’un yang diamalkan KH. Ahmad Dahlan.
Dalam Surat Al-Ma’un mengajarkan bahwa Agama bukan hanya ibadah, tetapi juga kepedulian sosial.
Menyantuni yatim dan fakir miskin adalah tanda keimanan sejati Shalat harus dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas, bukan untuk pamer. Berbagi kebaikan, sekecil apa pun, adalah bagian dari keimanan.
“Di milad ke 25 ini, menjadi refleksi kembali untuk maju kedepan. Agar Unismuh Luwuk menjadi lebih maju, dan menjadi pilihan (masyarakat),” harapnya.
Milad 25 ini, menjadi momentum Unismuh Luwuk untuk terus meningkatkan dan melahirkan sumber daya manusia yang andal.
“Selamat milad, saya berharap terus solid, teman-teman semua, stakeholder, Ortom, untuk terus bekerjasama untuk memajukan Unismuh Luwuk,” harapnya.
Sebelum buka puasa bersama, para tamu undangan mendengarkan tausiyah yang dibawakan oleh ustadz kondang di Kabupaten Banggai yakni Ustadz Iswan Kurnia Hasan.

Ia mengatakan, acara bukber ini sebagai bentuk kesyukuran Unismuh Luwuk telah memasuki usia 25 tahun.
“Ini sebagai bentuk syukur atas capaian – capain yang telah diraih, diantaranya dapatnya pengakuan baik nasional maupun internasional,” katanya. (*)




