Banggaikece.id – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Ustadzah Sri Atun, menggelar reses di beberapa kecamatan di Kabupaten Banggai.
Reses ini berlangsung sejak Rabu, 5 Februari hingga Jumat, 7 Februari 2025, mencakup berbagai desa di Kecamatan Toili, Toili Jaya, dan Toili Barat.
Ketua DPC PKS Kecamatan Toili, Alexander Rizki, menyampaikan bahwa lokasi reses meliputi: Kecamatan Toili: Kelurahan Cendana, Desa Tirtasari, Desa Rusa Kencana, dan Desa Tanah Abang.
Kecamatan Toili Jaya: Desa Bukit Jaya dan Kecamatan Toili Barat: Desa Uwelolu.
Reses di Kelurahan Cendana: Prioritas Ambulans dan Perlengkapan RTQ
Reses pertama digelar di Balai Pertemuan Kelurahan Cendana, dihadiri sekitar 100 peserta, termasuk pegawai kelurahan dan pengurus DPC PKS Kecamatan Toili.

Sekretaris Kelurahan Supriharti, S.P., yang mewakili lurah, menyampaikan beberapa usulan masyarakat, di antaranya Pengaspalan jalan, Pembangunan bronjong sungai,.Pengadaan mobil ambulans, Perlengkapan Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) dan Alat musik Hadroh.
Menanggapi usulan tersebut, Sri Atun menegaskan bahwa semua aspirasi diterima, tetapi perlu menentukan prioritas utama.
“Semua usulan kami terima, tetapi harus ada yang menjadi prioritas,” ujarnya.
Melalui musyawarah, masyarakat memutuskan tiga prioritas utama, yaitu Pengadaan mobil ambulans Perlengkapan RTQ (kipas angin, Al-Qur’an, dan buku Iqra) dan Alat musik Hadroh.
Sri Atun memastikan bahwa semua usulan akan dicatat dan diperjuangkan dalam program kerja tahun 2026, mengingat program tahun 2025 telah disusun dan siap dilaksanakan.

Reses di Desa Tirtasari: Fokus pada Tempat Ibadah dan Irigasi
Pada malam harinya, Sri Atun melanjutkan reses di Balai Desa Tirtasari sekitar pukul 20.00 WITA.
Kepala Desa Mustofa menyampaikan bahwa pihaknya hanya memfasilitasi pertemuan ini agar masyarakat dapat langsung menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam sesi dialog, masyarakat mengusulkan beberapa kebutuhan utama, yaitu Pengadaan lampu jalan, Pembangunan irigasi tersier dan Pembangunan pagar masjid.
Sri Atun kembali menegaskan pentingnya menentukan skala prioritas agar program dapat direalisasikan secara efektif.
Setelah musyawarah, masyarakat sepakat bahwa prioritas utama adalah Perlengkapan tempat ibadah, Pembangunan saluran irigasi dan Alat musik Hadroh.
Menjelang akhir acara, masyarakat Desa Tirtasari memberikan bingkisan khusus kepada Sri Atun sebagai bentuk rasa terima kasih atas bantuannya selama ini.
Mereka juga mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya kembali Sri Atun sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Sri Atun menutup rangkaian reses dengan menegaskan komitmennya untuk terus mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ia berharap komunikasi antara wakil rakyat dan konstituen terus terjalin dengan baik, sehingga setiap kebutuhan masyarakat dapat diperjuangkan di tingkat provinsi.
Reses ini menjadi bukti nyata kepedulian Sri Atun terhadap masyarakat di daerah pemilihannya, sekaligus memperkuat hubungan antara DPRD dan warga Banggai. (*)
Reporter: Pamuji Wibowo




