Banggaikece.id – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Banggai bersama Kepala Bidang Pemasaran dan pejabat fungsional perencanaan menghadiri Forum Konsultasi Publik untuk penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banggai tahun 2026. Acara ini digelar pada Rabu, 19 Desember 2024, di Hotel Estrella, Luwuk.
RKPD merupakan dokumen perencanaan tahunan yang berfungsi sebagai pedoman pembangunan daerah untuk satu tahun ke depan. Penyusunannya dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan masukan, saran, dan tanggapan terhadap rancangan awal dokumen tersebut.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya.
“RKPD ini harus mencerminkan visi dan misi pembangunan daerah serta menjadi arah kebijakan strategis yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Banggai.
Dinas Pariwisata memiliki peran krusial dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya melalui pengembangan destinasi wisata dan ekonomi kreatif. Sektor pariwisata diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Melalui forum ini, Dispar mendapatkan masukan dari berbagai pihak untuk memperkuat arah pembangunan pariwisata ke depan, sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat. Diskusi interaktif antara OPD, tokoh masyarakat, dan akademisi berlangsung selama forum untuk merumuskan prioritas program yang akan dimuat dalam RKPD 2026.
Dengan keterlibatan aktif Dinas Pariwisata, forum ini diharapkan menghasilkan rancangan awal RKPD yang inklusif, responsif, dan mampu meningkatkan daya saing daerah melalui pariwisata dan ekonomi kreatif.
Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan Forum Konsultasi Publik oleh Bupati Banggai bersama perwakilan stakeholder yang hadir. Hasil forum ini akan menjadi langkah awal menuju perencanaan pembangunan Kabupaten Banggai yang lebih baik. (*)
