Banggaikece.id- Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai, Faisal Karim mengatakan, capaian kinerja pemerintah daerah dalam menekan angka stunting dan kemiskinan sudah cukup luar biasa.
Berapa tidak, untuk angka risiko stunting, Pemda Banggai mampu menekan cukup siginifikan. Yang sebelumnya di angka 16 ribu, kini risiko stunting turun drastis menjadi 12 ribu sekian.
“Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Banggai dalam menekan angka stunting sudah cukup baik, untuk risiko stunting dari 16 ribu, sekarang menjadi 12 ribu,” ungkap Kadis Faisal Karim dalam laporannya, saat kegiatan Desiminasi Risiko Stunting dan Launching Banggai Population Clock, Rabu 23 Oktober 2024 di Graha Pemda Banggai.
Jika dipersentasikan kata Kadis Faisal Karim, angka yang ditargetkan 14 persen, kini angka stunting di Banggai sudah turun 10,4 persen.
“Alhamdulillah, Kabupaten Banggai sudah mampu menekan angka stunting dengan baik, dan begitu pula menekan angka kemiskinan. Bahkan kemiskinan ekstrim di Banggai sudah di angka nol persen,” kata Kadis Faisal Karim, yang memuji keberhasilan kepemimpinan Bupati Amirudin dan Wabup Furqanudin Masulili.
Dalam penekanan angka stunting, tak sedikit anggaran yang telah dikucurkan dan beragam kegiatan yang telah berhasil direaliaiskan. Di antaranya dalam mencegah stunting, dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan hingga pemberian makan bergizi.
“Sebentar ini kami akan memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi nyata pemerintah daerah, mulai unsur Forkopimda, hingga Babinsa dan Babhinkamtbas dalam rangka Hari Keluarga Nasional,” tuturnya.
Berkat kerja-kerja yang dilakukan sejauh ini dan berkat dukungan semua pihak, Dinas P2KBP3A Banggai mampu menorehkan sejumlah penghargaan sebagai terbaik, baik di tingkat provinsi maupun pusat.
Penghargaan yang diraih itu kata Kadis, Ia persembahkan atau dedikasikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai. (*)
