Banggaikece.id- Keluarga Besar Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk turut berduka cita, atas wafatnya H. Baharudin Tjatjo, salah satu pendiri kampus hijau.
Kabar duka ini sontak ramai di media sosial baik Facebook maupun WhatsApp. Sejumlah dosen atau civitas akademika membagikan ucapan duka tersebut.
Salah satu pendiri kampus Unismuh Luwuk dikabarkan tutup usia 11 Oktober 2024, di Rumah Sakit Siloam, Kebun Jeruk, Jakarta.
“Iya, almarhum salah satu pendiri kampus Universitas Muhammadiyah Luwuk,” ucap Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa SE., MM., sembari mengucapkan turut berdukacita yang mendalam dan mendoakan semoga husnul khatimah serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Rektor Sutrisno sedikit menjelaskan, bahwa almarhum memiliki peran penting atas berdirinya Unismuh Luwuk, hingga saat ini menjadi nomor satu di Kabupaten Banggai.
Almarhum H. Baharudin Tjatjo waktu itu, adalah bagian dari Pengurus Yayasan Perguruan tinggi Muhammadiyah Luwuk.
“Jadi akta pengusulan pendirian Unismuh Luwuk diusulkan oleh Yayasan tersebut dan beliau salah satu yang menandatangani usulan itu,” kata Rektor Sutrisno K Djawa mengenang jasa almarhum. (*)