Banggaikece.id- Bikin bangga, santri Ponpes Daarul Hikmah Luwuk di bawah pimpinan KH. Muhammad Mu’adz Lc., M.Hi., berhasil mengharumkan nama Kabupaten Banggai di ajang olimpiade Bahasa Arab kategori MTs Tingkat Provinsi Sulteng, Sabtu 5 Oktober 2024.
Dari tiga santri yang ikut dalam ajang bergengsi itu, satu santri dipastikan sukses keluar sebagai jawara atau juara satu.
Ia adalah Muhammad Riski Pratama Syahril, yang berhasil menyabet juara satu dan lolos ke tingkat nasional untuk mewakili Sulteng.
Sementara dua peserta lainnya yang ikut dalam Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Provinsi Sulteng itu adalah Sukma Cholalo Muh Adi dan Faiz Maftuhah.
“Alhamdulillah, satu santri kami berhasil lolos meraih piala juara satu tingkat provinsi dan lolos ke nasional, yang akan dihelat di Jakarta,” ungkap Kepala MTs Daarul Hikmah Luwuk, Ustadz Hasroli S.Pd., yang mendampingi tiga santrinya, kepada media ini, via pesan WhatsApp.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada hasil untuk peserta yang meraih juara 2 dan 3, disebabkan adanya gangguan sistem.
Atas kesuksesan santrinya yang keluar sebagai jawara, Kamad Hasroli mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Saya sangat bangga dan mengucapkan selamat atas prestasi gemilang yang diraih oleh siswa kita dalam Olimpiade Bahasa Arab. Pencapaian ini menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat tinggi dalam mempelajari bahasa yang sangat penting dan penuh makna ini,” kata Hasroli.
Prestasi ini kata Ustadz Hasroli, bukan hanya kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan di berbagai bidang.
“Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, KH. Muhammad Mu’adz Lc., M.Hi.
” Ini adalah sesuatu yang membanggakan bagi kami dan juga Kabupaten Banggai karena baru kali ini lolos ke nasional,” ucap ustadz kondang, penuh bangga.
Ia berharap kedepannya, informasi-informasi kompetisi seperti ini selalu terbuka dan disebarkan seluas-luasnya, sehingga semua sekolah bisa berpartisipasi.
“Alhamdulillah, ini perdana kami ikut dan bisa langsung juara 1 hingga lolos ke tingkat nasional,” tandasnya. (*)