Banggaikece.id- Selain diminta membawa program studi dan institusi menjadi akreditasi unggul, Rektor Dr. Sutrisno K Djawa juga ditantang untuk membuka Fakultas Kedokteran. Fakultas ini diyakini menjadi kebutuhan masyarakat dan potensi besar untuk dibuka kampus hijau.
Tantangan membuka Fakultas Kedokteran itu diungkapkan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Erwin Akib, M.Pd., Ph.D, Sabtu pekan lalu, saat Pelantikan Rektor Unismuh Luwuk untuk periode kedua.
“Kami Majelis Dikti Litbang, menantang Rektor dan civitas, selain Akreditasi unggul, mampu hadirkan Fakultas Kedokteran di Unismuh Luwuk,” tantang Erwin Akib.
Erwin Akib menegaskan, Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah siap membantu dan mensupport untuk menghadirkan Fakultas Kedokteran di kampus hijau.
“Pemerintah Daerah (diyakini) akan full memberikan support rencana membuka fakultas kedokteran. Kami di Majelis Dikti Litbang siap membantu (mensupport),” kata Erwin Akib yang juga Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar.
Lebih lanjut, Erwin Akib menyarankan kampus hijau nantinya bisa membuka Fakultas Kedokteran Gigi. Hal itu agar sejalan, dengan Unismuh Palu yang saat ini akan membuka Fakultas Kedokteran Umum.
“Secara pribadi, saya mengusulkan yang dibuka di Unismuh Luwuk itu Fakultas Kedokteran Gigi. Sehingga terjadi sinergi nantinya, di Palu menerima mahasiswa kedokteran umum, di sini kedokteran gigi,” tuturnya.
Mendorong membuka Fakultas Kedokteran ini sambung Erwin Akib, sebagai upaya pengembangan kampus dan menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.
“Saat ini kami sudah punya 17 perguruan tinggi Muhammadiyah yang memiliki Fakultas Kedokteran. Di Sulawesi baru ada dua yakni Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Semoga di Sulteng nanti menyusul bisa hadir dua Fakultas Kedokteran di Palu dan Luwuk,” harapnya.
Erwin Akib menagaskan, membuka Fakultas Kedokteran menjadi tantangan bagi Rektor Dr. Sutrisno K Djawa di periode keduanya.
“Paling tidak tantangan ini tancapkan dulu (niatnya). Daripada kita membuka program studi S1 yang tidak terlalu menjual. Insya Allah dengan membuka Fakultas Kedokteran bisa disambut baik dan menjadi kebutuhan masyarakat,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Erwin Akib juga berpesan kepada Rektor, BPH dan semua pemangku kepentingan seperti Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah serta pemerintah daerah bisa terus bersinergi, dan berkolaborasi untuk membawa Unismuh Luwuk kian maju. (*)
