BeritaDaerahNewsPolitik

Ahmad Ali Blusukan ke Pasar Salakan, Berdialog dan Dengarkan Keluhan Pedagang

333
×

Ahmad Ali Blusukan ke Pasar Salakan, Berdialog dan Dengarkan Keluhan Pedagang

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id – Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, kembali turun ke lapangan dengan melakukan blusukan ke Pasar Salakan Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, Rabu 18 September 2024.

Kunjungan ini menjadi salah satu agenda penting Ahmad Ali untuk mendalami kondisi perekonomian daerah melalui interaksi langsung dengan masyarakat dan para pedagang.

Ahmad Ali menjelaskan bahwa kunjungannya ke pasar bukan sekadar seremonial atau pencitraan. Menurutnya, pasar tradisional merupakan barometer penting dalam menilai kondisi ekonomi suatu daerah.

BACA JUGA:  Faperta Untika Luwuk Buka Penerimaan Maba Program Magister Ilmu Pertanian 

Kunjungan di Pasar Salakan, Ahmad Ali “Belanja Masalah Perekonomian Masyarakat”

“Saya di beberapa daerah yang saya datangi, jarang ke mall atau melakukan kunjungan-kunjungan formal. Saya lebih sering mendatangi pasar. Kenapa Karena kalau kita ingin mengukur perekonomian masyarakat, jangan pernah tanya pejabat, tapi lihat pasarnya. Kalau pasarnya ramai, interaksi masyarakat bagus, perputaran uang berjalan, itu pertanda ekonomi tumbuh. Tapi kalau pasarnya lesu, sepi, berarti ada yang salah dalam pengelolaan perekonomian di daerah itu,” jelas Ahmad Ali.

BACA JUGA:  Rakor KPA Tingkat Sulteng, Upaya Tingkatkan Penanggulangan dan Pencegahan HIV-AIDS

Kunjungan ini, Ahmad Ali berdialog dengan pedagang mengenai kenaikan harga kebutuhan pokok dan infrastruktur pasar yang perlu pembenahan. Ia menegaskan bahwa kunjungannya bukan hanya untuk melihat, tetapi juga untuk belanja masalah yang kemudian akan menjadi masukan dalam visi dan misinya sebagai calon gubernur.

BACA JUGA:  Duh! Baru Setahun Dikerjakan, Jalan Dana Inpres di Simpang Raya Sudah Rusak

Ahmad Ali apa yang sedang kita lakukan hari ini adalah pengumpulan bahan keterangan. Sehingga nanti, ketika kterpilih, ini sudah menjadi bagian dari visi-misi yang tinggal kita implementasikan. 

“Karena visi-misi hanya indah dalam tulisan, tapi kalau kita tidak turun langsung, kita tidak bisa mengaplikasikannya. Gagasan itu harus bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.(RS)**