Banggaikece.id– Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Banggai, Faisal Karim S.Sos., M.Si., membagikan cara atau tips bagaimana mendidik anak agar sukses di masa depan.
Sebelumnya, Kadis Faisal menjelaskan bahwa pendidikan merupakan tanggungjawab kolektif, tanggung jawab semua, baik Orangtua, masyarakat Awam dan semua pemangku kepentingan dan kebijakan.
“Jika seorang anak dimarahi Orang Tua/guru dan anak itu menolak, dipastikan anak itu tidak berhasil apa-apa. Ada anak dimarahi oleh orang tua/guru langsung tidak suka, banting pintu atau hal lain yang dilakukan untuk melawan atau dia pura-pura mendengar baik tetapi di dalam hatinya melawan maka anak tersebut akan jadi munafik,” ungkap Kadis Faisal Karim, saat memberikan materi sosialisasi kepada peserta MPLS siswa baru SMKN 1 Luwuk, Sabtu 13 Juli 2024.
Beda halnya kata dia, jika anak tersebut dimarahi dan mengerti. “Mengapa aku dimarahi? Percaya anak tersebut akan sukses,” tuturnya.
Kadis menekankan, orangtua jangan tidak mendidik anak susah. Anak harus diajar susah.
“Jika anak yang tidak pernah diajar susah masa kecilnya kemudian hari percayalah dia pasti akan menyusahkan orangtuanya bahkan semua orang, tapi anak yang diajar susah dari kecil percayalah di kemudian hari dia akan menyenagkan hati kedua orang tuanya,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Kadis Faisal juga kembali menyosialisasikan inovasi Gerakan 1821.
Gerakan 1821 ini, himbauan kepada orang tua untuk melakukan puasa gadget/HP. Hanya tiga jam saja, yaitu dimulai dari jam 18.00 s/d 21.00
“Simpan dulu HP, Tab dan Laptopnya Ayah, Bunda. Yang dilakukan hanya Hanya 3B, Bermain Belajar dan Berbicara,” tuturnya.
Adapun hal-hal yang harus dijaga kata Kadis, pertama Polah Asuh Orangtua, Pengaruh Lingkungan dan Pendampingan Keluarga. (*)