Scroll untuk baca artikel
Example 300250 Example 300250
Example 300250
BeritaDaerahNews

Dinkop dan UKM Banggai Berangkatkan 10 Anggota Aspami Magang di Palu

9
×

Dinkop dan UKM Banggai Berangkatkan 10 Anggota Aspami Magang di Palu

Sebarkan artikel ini
Abadikan momen saat Pemberangkatan 10 Anggota Aspami Kabupaten Banggai magang di Kota Palu. FOTO: IST

Banggaikece.id— Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai memberangkatkan sedikitnya 10 pelaku UMKM yang juga Anggota Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Aspami) untuk mengikuti magang di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Pemberangkatan peserta magang olahan makanan dan minuman itu dihadiri langsung Ketua DPP Aspami Kabupaten Banggai, Batia Sisilia Hadjar, SE, MM. 

Sepuluh pelaku UMKM yang diberangkatkan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai di bawah pimpinan Kadis Helena A Paedatu SH., M.Hum., itu merupakan pilihan dari 1000 lebih pelaku UMKM di Kabupaten Banggai. Para peserta yang diberangkatkan sebelumnya telah mengikuti coaching.

BACA JUGA:  Kapolsek Bunta Beri Motivasi Semangati Calon Anggota Paskibraka 

Magang olahan makanan dan minuman yang akan dilaksanakan di rumah produksi Sahlan Sis Aljufri ini, akan berlangsung selama lima hari, mulai Senin 19 Februari 2024 sampai Sabtu 24 Februari 2024.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, berharap 10 peserta magang olahan makanan dan minuman ini menjaga kekompakan dan mengikuti pemagangan dengan sungguh-sungguh.

“Kami harapkan selama magang peserta menjaga kokompakan dan mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” tutur Kepala Dinas Koperasi dan UKM Banggai.

BACA JUGA:  Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pj Bupati Bangkep Serahkan Mobil Ambulans ke  6 Puskesmas. 

Sementara itu, Ketua Aspami Kabupaten Banggai, Batia Sisilia Hadjar, berharap, magang ini bisa memberikan manfaat bagi pelaku UMKM, agar usaha mereka makin berkembang dan pendapatannya makin meningkat.

Batia Sisilia Hadjar, yang juga Wakil Ketua DPRD Banggai ini menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan maupun peningkatan kapasitas bagi ibu-ibu rumah tangga.

Bagi dia, memajukan perempuan akan membantu memajukan sektor-sektor lainnya, baik kesehatan maupun pendidikan. Sebab, perempuan atau ibu -ibu rumah tangga adalah penopang ekonomi keluarga.

BACA JUGA:  Besok PLN Luwuk Lakukan Pemeliharaan, Ini Lokasi Terdampak

“Kalau ibu-ibu sejahtera, anak anaknya juga mendapatkan manfaat dan sejahtera, makanannya terpenuhi, dan pendidikan atau sekolahnya juga berjalan dengan baik,” katanya.

Olehnya ia berpesan kepada para peserta, untuk menjaga kekompakan dan mengikuti pemagangan dengan sebaik-baiknya, mendapatkan ilmu dan keterampilan, untuk mengembangkan UMKM menjadi lebih baik ke depan. (*)

Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250