Banggaikece.id- Komisi Pemilihan Umum KPU Kabupaten Bangkep Sulawesi Tengah, menggelar bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se Kecamatan Tinangkung, di gedung KNPI Tingangkung Rabu (31/1/2024).
Kegiatan Bimtek ini sudah dimulai sejak tanggal 28 Januari 2024 di sejumlah kecamatan ada kecamatan yang dibagi 2 zona ada kecamatan dibagi 3 zona.
Hadir dalam acara tersebut Camat Tinangkung Umara Pundeng Ali S.pd, SH,MH, Ketua KPU Bangkep Supriatmo Lumuan,S.Pd M Si,Ketua Bawaslu Bangkep Muslim Abd Muin, S.Kom, MM, PabumTinangkung,Kabag Bimas polres bangkep,Para KPPS se Kecamatan Tinangkung serta parpol peserta Pemilu .
Ketua KPU Bangkep, Supriatmo Lumuan,S.Pd M Si., dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pemungutan dan perhitungan suara bagi KPPS sangat penting dilaksanakan dalam rangka memperkuat pemahaman dalam prospektif sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
Menurut Supriatmo, pada Pemilu tahun 2024 ini semua KPPS diharuskan mengikuti Bintek pemungutan dan perhitungan suara beda pada pemilu sebelumnya hanya 2 atau 3 anggota KPPS yang ikut Bintek.
Pada Pemilu tahun 2024, jumlah KPPS di Bangkep yang ikut Bintek sebanyak 2.919 orang.
Dalam Bimtek ini, untuk memberikan pemahaman kepada petugas KPPS.
“Saya harapkan melalui Bimtek ini, mereka (Petugas KPPS) memahami tugas pokok dan fungsi mereka. Karena nanti mereka yang menjadi ujung tombak di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Mereka nanti yang melakukan pemungutan, rekapitulasi dan lainya. Sehingga mereka wajib tau semua regulasi dan aturan mainnya, Suprianto berharap, setelah dilakukan Bimtek para petugas KPPS memahami tugas dan fungsinya masing-masing. Sehingga pelaksanaan di lapangan bisa bekerja sesuai prosedur yang ada,” katanya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Bangkep Muslim Abd Muin, S.Kom, MM dalam Sambutannya menyambut baik pelaksanaan Bintek KPPS, agar pemahaman standar operasional pemungutan suara dan perhitungan suara di TPS pada 14 Januari 2024 menjadi dasar KPU dan masyarakat Bangkep dalam mengikuti alurnya terkait prosudur pemungutan suara dan perhitungan suara.
Kemudian masalah kepastian hukum semua yang dilaksanakan oleh penyelenggara Pemilu memiliki kepastian hukum artinya jangan sampai terjadi masalah hukum yang nantinya akan jadi perdebatan.
Diharapkan, peserta bisa memahami sesuai prosudur karena ini menyangkut Hak Pilih. Olehnya, Bawaslu mendukung kegiatan Bimtek KPPS.
“Agar ke depan kita sama-sama memahami regulasi yang ada tugas Bawaslu dalam kontes pengawasan Pemilu 2024 kita memiliki pemahaman yang sama,” tandasnya. (*)
