Banggaikece.id- Diapresiasi Bupati Amirudin, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banggai menggelar tiga kegiatan sekaligus pada Kamis malam 19 September 2024, di Graha Pemda Banggai.
Tiga kegiatan yang sukses digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai itu adalah Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan dan Pencanangan Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Inklusif di Satuan Pendidikan.
Kemudian kegiatan yang berlangsung meriah dan diikuti 400-an peserta itu dirangkaikan dengan malam presentasi Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Kabupaten Banggal tahun 2024.
Berbagai penampilan tarian disajikan dalam acara tersebut yang dihadiri unsur Forkopimda Banggai, Pimpinan OPD, Camat, Lurah, Kepala-kepala Sekolah dan Guru.
Sekretaris Pendidikan Kabupaten Banggai, Ladjibir, dalam laporan panitia mengatakan, Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan, adalah upaya bagaimana menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman bagi peserta didik.
Menurutnya, setiap peserta didik memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Sehingga semua peserta didik, harus merasakan lingkungan sekolah yang benar-benar nyaman.
“Peserta yang hadir sebanyak 400 orang, yang terdiri dari Forkopimda, Kepala-kepala OPD, stakeholder, koordinator pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru dan peserta,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai di bawah komando Syafrudin Hinelo.
“Acara yang luar biasa, ada tiga acara malam ini yang pertama Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan. Kedua, Pencanangan Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Inklusif di Satuan Pendidikan. Dan ketiga Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Kabupaten Banggal tahun 2024. Oleh sebab itu, apresiasi kepada Dinas Pendidikan,” ucap Bupati Amirudin, dalam sambutannya.
Ia mengaku bangga, melihat penampilan tarian yang dibawakan para siswa di acara tersebut, mulai dari tarian Molabot, hingga tarian gepe-gepe.
“Gerakan seniman masuk sekolah ini, kegiatan yang cukup baik. Dalam belajar seni ini, dapat menciptakan anak-anak yang berkarakter, dapat menggali potensi anak-anak kita,” kata Bupati.
Olehnya, orang nomor satu di Banggai itu memberikan apresiasi dengan program gerakan seniman masuk sekolah ini. Yang tak lain, untuk menggali dan mengasah bakat para siswa soal seniman.
“Kedua, Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan. Ini juga hal penting, semoga kita betul-betul komitmen, menjaga anak-anak kita dari kekerasan di dunia pendidikan,” kata Bupati.
Bupati berharap, dengan penandatanganan komitmen bersama ini bisa lebih memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak di satuan pendikan.
“Kemudian ada Pencanangan Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Inklusif di Satuan Pendidikan. Artinya, kita di satuan pendidikan harus mampu memberikan pelayanan pendidikan yang sama. Kepada semua anak-anak tanpa ada perbedaan, mau anaknya siapa saja, semua harus sama mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” tekannya.
Bupati juga berharap, melalui momentum itu, pendidikan di Kabupaten Banggai semakin baik lagi kedepannya.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan komitmen bersama dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan. (*)
