BeritaNewsPendidikan

Fakultas Perikanan Unismuh Luwuk dan Dinas Perikanan Bangkep Teken MoU

1597
×

Fakultas Perikanan Unismuh Luwuk dan Dinas Perikanan Bangkep Teken MoU

Sebarkan artikel ini
Abadikan momen usai penandatanganan MoU antara Dekan Fakultas Perikanan Unismuh Luwuk dan Kadis Perikanan Banggai Kepulauan. FOTO: HUMAS UMLB
Example 300250

Banggaikece.id – Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah Luwuk menjalin hubungan kerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) yang ditandai dengan penandatanganan MoU pada Senin 19 Agustus 2024, bertempat di Ruang Pasca Sarjana kampus hijau tersebut.

Rektor Unismuh Luwuk yang diwakili Wakil Rektor II, Nirwan M Nur, SH.MH mengatakan, sangat menyambut baik kerja sama ini. 

Sementara itu Dekan Fakultas Perikanan Unismuh Luwuk Erwin Wuniarto, S.Pi, M.Si, mengatakan sangat bangga bisa berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Kepulauan.

BACA JUGA:  Pemdes Tolulos Gelar Musrenbang Desa Penentua Usulan Prioritas tahun 2025

“Kerja sama ini tentunya dapat meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Banggai Kepulauan di bidang Perikanan,” ujarnya.

Dia menambahkan, ada visi misi yang sama antara Fakultas Perikanan Unismuh Luwuk dan Dinas Kabupaten Banggai Kepulauan yakni Prgram Perikanan Berkelanjutan demi pemenuhan kebutuhan masyarakat saat ini dan generasi yang akan datang.

BACA JUGA:  Ayo Ramaikan Berlangsung 4 Hari, Banggai Government Expo 2024 Resmi Dibuka

Kemudian, di kesempatan yang sama, Kadis Perikanan Bangkep Dr. Ir, Ferdi Salamat, ST, M.Si,IPM berharap melalui kerja sama ini semoga sumber daya manusia di Bangkep, khususnya di sektor perikanan bisa unggul kedepan. 

BACA JUGA:  Lagi, 4 Dosen Yayasan Pendidikan Nurmal Luwuk Lulus Sertifikasi Pendidik Internasional MCE

Seperti diketahui, Bangkep di tahun 2025 menjadi lokasi blue ekonomi akuatik. Sehingga daerah ini akan menjadi salah satu wilayah di Sulawesi Tengah sebagai sumber daya pangan dan protein.

“Sehingga kami menyadari perlu kiranya untuk mempersiapkan sumber daya manusia agar program-program perikanan berkelanjutan bisa maksimal,” tandasnya. (*)