BeritaDaerahNewsPendidikan

Pembekalan KKN Wajib Diikuti, Jika Tidak Mahasiswa Bisa Batal Diterjunkan ke Lokasi

7595
×

Pembekalan KKN Wajib Diikuti, Jika Tidak Mahasiswa Bisa Batal Diterjunkan ke Lokasi

Sebarkan artikel ini
Ketua LP3M Unismuh Luwuk, Risno Mina SH., MH., menyampaikan laporan di acara penutupan dan pelepasan peserta KKN. FOTO: JAJAD

Banggaikece.id–Sebelum dilepas ke lokasi, 271 mahasiswa Unismuh Luwuk mengikuti pembekalan selama dua hari yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (13-14/7/2024) di pelataran kampus.

Pembekalan yang telah ditutup pada Minggu sore 14 Juli 2024 ini, menjadi hal wajib yang harus diikuti setiap mahasiswa calon Peserta KKN. Pembekalan KKN ini setara 1 SKS.

Hal itu disampaikan Ketua LP3M Unismuh Luwuk, Risno Mina SH., MH., dalam laporannya di acara Penutupan dan Pelepasan KKN Angkatan 36.

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

“Peserta KKN ini ada ketambahan Sabtu pagi, tiga orang jadi 271 mahasiswa. Pembekalan KKN ini hukumnya wajib, setara 1 SKS,” ucap Risno Mina.

Olehnya, tegas Risno, jika ada peserta yang tidak mengikuti pembekalan sehari saja karena berhalangan, maka akan diberi tugas tambahan.

“Kalau nanti pada saat pembacaan SK penempatan, kemudian tidak ada namanya dibacakan, berarti ada syarat yang tidak terpenuhi,” tuturnya.

BACA JUGA:  Bupati Balut Sofyan Kaepa Tinjau Persiapan Sekolah Rintisan SR

Untuk itu, Risno Mina memberikan kesempatan kepada mahasiswa sampai Senin besok, untuk memenuhi syarat tersebut, seperti menyelesaikan tugas tambahan.

“Besok batas terakhir untuk menyelesaikan pemenuhan tugas tambahan. Kalau ada yang merasa namanya tidak muncul, dan mau melengkapi, itu sampai besok batasnya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Risno Mina juga menyampaikan bahwa, 271 mahasiswa ini akan disebar di 30 Posko KKN. 

BACA JUGA:  Imigrasi Banggai Perkuat Layanan Informasi Melalui WHAPI

Sebarannya, 27 desa/kelurahan di tiga kecamatan Balantak Bersaudara (Balantak, Balantak Utara dan Balantak Selatan) dan 3 posko, Posko Kampus.

Ia berharap, mahasiswa bisa melaksanakan KKN ini dengan baik, dengan tetap menjaga nama baik almamater. Jalin silaturahmi bersama masyarakat, dan bangun kolaborasi dengan pemerintah desa serta kecamatan. (*)