BeritaDaerahNewsPendidikan

SMAN 1 Luwuk Dorong Semua Guru Jadi Guru Penggerak, Kepsek Ardi: Banyak Manfaat Diperoleh

1498
×

SMAN 1 Luwuk Dorong Semua Guru Jadi Guru Penggerak, Kepsek Ardi: Banyak Manfaat Diperoleh

Sebarkan artikel ini
Guru Penggerak SMAN 1 Luwuk, Eka Nur Wahyuni bersama siswa saat proses belajar mengajar. FOTO: IST
Example 300250

Banggaikece.id– SMA Negeri 1 Luwuk di bawah pimpinan Kepsek Drs. Ardi Umar MM., mendorong agar semua gurunya mengikuti program Guru Penggerak.

Saat ini, SMA Negeri 1 Luwuk itu baru memiliki 6 guru penggerak. Dan ada dua guru lainnya, masih sementara mengikuti program tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kepala SMAN 1 Luwuk, Drs. Ardi Umar MM., kepada media ini, Sabtu 13 Juli 2024 di ruang kerjanya.

“Kami mengimbau kepada guru-guru (di SMAN 1 Luwuk) agar bisa mengikuti program Guru Penggerak. Banyak manfaat diperoleh dan ini untuk merubah paradigma pembelajaran guru,” ucap Kepsek.

BACA JUGA:  Lomba Pentas Seni Meriahkan Banggai Government Expo, Mulai Pop Singer Hingga Dero Kreasi

Seleksi guru penggerak ini kata Kepsek, dilakukan langsung dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Sulteng.

Eka Nur Wahyuni, Guru Penggerak Mapel Bahasa Inggris SMAN 1 Luwuk, ikut menjelaskan soal guru penggerak, mulai dari tahapan dan keunggulannya.

“Untuk menjadi guru penggerak, pertama yang dilalui ada seleksi berkas, ada menulis esai dan kemudian micro teaching. Setelah itu wawancara langsung dari pusat, kementerian,” kata Eka menjelaskan.

BACA JUGA:  Rakor KPA Tingkat Sulteng, Upaya Tingkatkan Penanggulangan dan Pencegahan HIV-AIDS

Setelah dinyatakan bersyarat, nantinya calon guru penggerak mengikuti pendidikan selama enam bulan. Pendidikan ini dilakukan secara daring dan luring.

Selama pendidikan, peserta calon guru penggerak mengikuti beragam kegiatan, mulai dari lokakarya, pendampingan individu hingga panen hasil. Panen hasil ini, seperti wisuda.

“Setelah dinyatakan lulus, guru akan mendapatkan sertifikat sebagai guru penggerak. Iya saat ini ada 2 guru lagi yang sementara pendidikan, itu angkatan 10,” kata Eka, guru penggerak alumni angkatan 9 itu.

BACA JUGA:  Abrasi Mengancam, Warga Desa Keak Minta Pemda Balut Bangun Tanggul Pantai 

Menjadi guru penggerak kata Eka, memiliki beberapa keunggulan diantaranya lebih melek pada perubahan dan senantiasa mencoba hal baru.

“Mengingat sifat kurikulum itu dinamis, dan berkembang. Sehingga sebagai guru harus melek dengan perubahan,” kata Eka.

Ia berharap, semoga SMAN 1 Luwuk yang memiliki SDM 60 guru dan 1.085 siswq itu bisa lebih baik lagi kedepannya.

“Bisa lebih banyak lagi guru penggerak di SMAN 1 Luwuk,” harapnya. (*)