BeritaDaerahNewsPendidikan

Tidak Terasa Sudah 4 Tahun, Komunitas Berbagi Sedekah Berkiprah

490
×

Tidak Terasa Sudah 4 Tahun, Komunitas Berbagi Sedekah Berkiprah

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id – Berbagilah dengan sesama. Tidak perlu muluk-muluk, sebungkus nasi bisa jadi barang mewah bagi yang membutuhkan.

Itulah yang dilakukan Komunitas Berbagi Sedekah (KBS) setiap Jumat bertempat di jalan Ahmad Yani tepatnya samping Kantor Telkom.

Aksi rutin itu dimulai dari Pukul 08.00 sampai selesai dengan membagikan nasi bungkus kepada pengendara maupun pejalan kaki yang melintas di tempat tersebut.

Dedy bersama kawan-kawannya yang tergabung dalam Komunitas berbagi sedekah . Mereka sudah melakoni aktivitas selama empat tahun. ”Dulu, waktu awal-awal, kami membagikan nasi bungkus, sayur mentah, dan pakaian bekas layak pakai,” terang Dedy kepada Banggaikece.id, Jumat (12/7/2024).

BACA JUGA:  Promo Spesial September Bersama Cokro 2000 di Pameran BGE 2024, Potongan Angsuran Sampai 6 Bulan 

Awalnya, Dedy punya ide konsep berbagi sedekah akan tetapi karena tidak bisa sendiri sehingga memposting di facebook untuk mengajak yang lain bergabung.

“Alhamdulillah mendapatkan tanggapan dari lima orang kemudian langsung mengadakan kegiatan setiap hari Jum’at. Kami berpikir, kalau mereka bisa, kenapa kami nggak bisa?,” ucapnya.

Sejak itu, terbentuklah komunitas berbagi sedekah (KBS) dan langsung mulai melakukan kegiatan setiap hari jumat.

“Alhamdulillah mulai banyak teman-teman untuk bergabung. Tak dinyana, respons yang datang begitu positif. Akhirnya, ada yang transfer, lalu kami belikan nasi bungkus untuk dibagikan,” terangnya.

BACA JUGA:  Abrasi Mengancam, Warga Desa Keak Minta Pemda Balut Bangun Tanggul Pantai 

KBS semakin rutin men-share agenda kegiatan sedekah nasi bungkus (nasbung) di media sosial. Cara itu dianggap paling efektif untuk menggalang gerakan sosial tersebut.

”Kami share di media sosial sehingga ada yang mau bersedekah bisa langsung menghubungi kami,” jelasnya.

Pemilihan Jumat bukan tanpa alasan. Jumat dipilih karena diangap sebagai hari paling berkah bagi umat Islam. Pada hari itu pula, dosa mulai Jumat hingga Jumat selanjutnya dihapus.

”Hari Jumat itulah hari terbaik untuk berbagi. Kalau kami berbagi, pasti didoakan sama mereka. Itulah istimewanya,” tuturnya.

Saat ini anggota KBS dari berbagai latar belakang. Namun, perbedaan latar belakang itu tidak menyurutkan tiap anggota untuk ikut ambil bagian.

BACA JUGA:  Rakor KPA Tingkat Sulteng, Upaya Tingkatkan Penanggulangan dan Pencegahan HIV-AIDS

Selain ajang sedekah, KBS juga menjadikan kegiatan itu sebagai sarana bersilaturahmi. Melalui kegiatan tersebut, teman-teman bisa berkumpul lagi. ”Ini tempat yang bagus untuk kami berbagi dan juga bersilaturahmi lagi,” tutur Yuni salah satu anggota KBS.

KBS adalah salah satu di antara sekian banyak gerakan sosial di Luwuk Banggai. Melalui gerakan sosial seperti itu, kita bisa tahu bagaimana berbagi menjadi kebutuhan dasar manusia. Melalui mereka, sebungkus nasi pun menjadi berkah bagi yang menerima.AGK