Banggaikece.id– Diikuti sebanyak 360 siswa baru, SMA Negeri 1 Luwuk di bawah pimpinan Kepsek Drs. Ardi Umar MM., sukses menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Berbagai materi diikuti ratusan siswa baru peserta MPLS selama tiga hari yakni sejak Senin sampai dengan Rabu (8-10 Juli 2024).
“Peserta MPLS sebanyak 360 siswa baru, ini yang diterima tahun ini. Sesuai kapasitas ruang kelas yang ada yaitu untuk 10 ruang kelas,” ungkap Kepsek Drs. Ardi Umar MM., melalui Wakil Ketua Panitia MPLS, Mustafa Baring S.Pd., Jumat 12 Juli 2024.
Ia menjelaskan beragam materi yang disajikan panitia untuk siswa baru selama MPLS, yang dibuka secara resmi oleh Kasubag Cabdis Ramadan dan didampingi Pengawas Pembina, Aminullah.
Untuk materinya, siswa baru mendapatkan materi tentang Pengenalan Sekolah Ramah Anak dan Penanganan Bullying/Anti Perundungan.
Kemudian, siswa baru juga mendapat paparan tentang Pengenalan Kurikulum Merdeka.
“Materi tentang tata tertib atau tata Krama juga tidak ketinggalan. Para siswa baru begitu antusias mengikuti MPLS,” kata Mustafa Baring.
Berikutnya, siswa baru juga mengikuti sosialisasi tentang HIV/AIDS. Orientasi bakat minat dan pengembangan potensi siswa dan materi tentang budaya hidup sehat.
“Untuk narasumbernya, selain internal ada juga pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai,” jelasnya.
Selama pelaksanan MPLS kata Mustafa, sekitar 99 persen kehadiran siswa baru ikut dalam kegiatan tersebut.
“Harapan kami tentunya siswa baru bisa memahami bagaimana lingkungan baru, memahami tentang kurikulum merdeka kaitan pembelajaran di SMAN 1 Luwuk,” tuturnya.
Selain menyimak materi dari berbagai narasumber, siswa baru juga terlibat dalam kegiatan game-game yang telah disiapkan panitia.
“Ada juga penampilan bakat dan minat siswa. Jadi setiap gugus ada perwakilannya untuk maju menampilkan bakat yang dimiliki,” bebernya.
Di hari terakhir yang dirangkaikan penutupan, panitia mengumumkan nama-nama siswa baru terbaik dalam kegiatan MPLS.
Setiap Gugus, dua siswa baru dinobatkan sebagai terbaik. Sehingga ada 18 siswa baru yang berhasil mendapatkan piagam penghargaan. (*)
