BeritaDaerahNewsPendidikan

142 Santri Baru MTs Daarul Hikmah Ikuti Masta, Kamad: Kesempatan Untuk Lebih Mengenal Lingkungan Ponpes 

196
×

142 Santri Baru MTs Daarul Hikmah Ikuti Masta, Kamad: Kesempatan Untuk Lebih Mengenal Lingkungan Ponpes 

Sebarkan artikel ini
Kamad MTs Daarul Hikmah Luwuk, Ustadz Hasroli. FOTO; IST
Example 300250

Banggaikece.id– Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Hikmah Luwuk telah memulai kegiatan masa ta’aruf (Masta) pengenalan lingkungan ponpes bagi santri baru, Selasa 9 Juli 2024.

Kegiatan Masta yang diikuti 232 santri baru yang terdiri dari MTs dan Madrasah Aliyah itu, akan berlangsung selama empat hari dan berakhir pada Jumat 12 Juli 2024.

Untuk MTs, diikuti sedikitnya 142 santri yang terbagi putra dan putri. Ratusan santri ini, begitu antusias mengikuti kegiatan Masta yang dibuka secara resmi oleh Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, KH Muhammad Mu’adz Lc., M.Hi.

BACA JUGA:  Abrasi Mengancam, Warga Desa Keak Minta Pemda Balut Bangun Tanggul Pantai 

Kepala MTs Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, Ustadz Hasroli mengatakan, materi yang diikuti para santri, selain dari internal ada juga dari eksternal.

Untuk eksternal pertama Pengenalan pesantren, Materi PBB dari Dandim 1308, materi bahaya bulliying dadi babhinkamtibnas, dan sosialisasi kesehatan dari puskesmas.

BACA JUGA:  Duh! Baru Setahun Dikerjakan, Jalan Dana Inpres di Simpang Raya Sudah Rusak

Kepala MTs Daarul Hikmah Luwuk, Ustadz Hasroli mengatakan, kegiatan masa taaruf bisa menjadi kesempatan bagi siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah, memahami tata tertib, dan menyesuaikan diri dengan budaya madrasah. 

Sehingga kata Ustadz Hasroli, santri bisa dengan mudah beradaptasi dan merasa nyaman. 

BACA JUGA:  Yamaha Prima Motor Ramaikan Pameran BGE 2024, Dapatkan Promo Menarik!

“Masa taaruf juga diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai penting seperti kejujuran dan kedisiplinan,” tuturnya.

Selain itu, Kamad MTs ini berharap agar masa taaruf membantu siswa membangun hubungan baik dengan teman, kakak kelas, dan guru, serta memotivasi mereka untuk belajar dan berprestasi. 

“Intinya, masa taaruf diharapkan menjadi langkah awal yang kuat bagi perjalanan pendidikan siswa di madrasah,” tandasnya. (*)