Banggaikece.id– Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Banggai menggelar pertemuan fasilitas teknis manajemen dan tata kelola data pada rumah data kependudukan (RDK) berbasis aplikasi, Rabu 3 Juli 2024.
Dalam pertemuan itu dihadiri Koordinator PLKB dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai.
Memberikan paparan materi, Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim S.Sos., M.Si., menjelaskan bagaimana implementasi rumah data kampung keluarga berkualitas (KB).
Dijelaskan, Program Bangga Kencana adalah rebranding dari Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dalam rangka upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkunganyang sehat, melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat
Ia menerangkan, Rumah Dataku (RDK) merupakan kelompok kegiatan masyarakat yang melakukan kegiatan pengumpulan, verifikasi, analisis, penyajian serta pemanfaatan data kependudukan dan keluarga yang berfungsi sebagai pusat data dan informasi di tingkat desa/kelurahan.
Sementara, fungsi RDK yakni sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan.
“Tujuan rumah data kependudukan yaitu menyediakan data dan analisis kependudukan dan Informasi Kependudukan untuk Kampung KB/Berkualitas dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan sinergitas pelaksanaan Program Banggakencana dengan Program Pembangunan Sektor lainnya,” bebernya.
Kemudian, manfaat rumah data kependudukan ini ada tiga yaitu sebagai Pusat Data dan Informasi Kependudukan.
Kedua, Penyedia Data Basis bagi Intervensi Pembangunan dan ketiga Instrumen Pendidikan Data Kependudukan bagi masyarakat.
Adapun indikator rumah data kependudukan kampung keluarga berkualitas adalah pertama kuantitas, kualitas dan mobilitas penduduk.
Untuk indikator kuantitas mencakup, jumlah Penduduk (Jenis kelamin, pekerjaan, status kawin, kesertaan ber KB), Jumlah keluarga 3. Jumlah PUS, Jumlah ibu hamil, dan jumlah anak per keluarga.
Kualitas penduduk, mencakup jumlah anak sekolah, Jumlah anak putus sekolah, Jumlah penduduk bekerja dan Cakupan imunisasi dasar baduta.
Berikutnya, indikator mobilitas penduduk mencakup jumlah kelahiran, Jumlah kematian, Jumlah penduduk pindah masuk, Jumlah penduduk anda keluar dan Jumlah penderita stunting serta Jumlah gizi buruk.
Dijelaskan juga, indikator rumah data kependudukan kampung berkualitas. Pembangunan keluarga, mencakup Jumlah Poktan BKB, Jumlah Poktan BKJE, Jumlah Poktan BKL dan Jumlah Poktan UPPKS.
Selanjutnya, Jumlah Penduduk yang memiliki akta lahir, Jumlah Penduduk yang memiliki KTP, Jumlah penduduk yang memili kartu keluarga, Jumlah pengurusan administrasi kematian penduduk dan Jumlah anak yang memiliki KIA.
Dikonfirmasi media ini, Kadis Faisal Karim mengatakan, dengan rumah dataku akan mempercepat proses pengimputan data yang ada di wilayah.
Kemudian, akan dapat mengetahui kendala-kendala yang ada di wilayah khususnya penanganan yang dilakukan oleh instansinya.
“Kami juga akan melaksanakan untuk pemenuhan rumah data berada pada semua desa dan kelurahan di Kabupaten Banggai yakni 337 desa/kelurahan. Dengan demikian kampung berkualitas akan tercapai,” tandasnya. (*)
