BeritaDaerahNews

Gercep, Loyalis Sulianti Murad Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bunta

2411
×

Gercep, Loyalis Sulianti Murad Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bunta

Sebarkan artikel ini
Tim relawan Loyalis Sulianti Murad menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Bunta. FOTO: IST
Example 300250

Banggaikece.id- Gerak cepat (Gercep) dilakukan Hj. Sulianti Murad untuk memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Bunta.

Bantuan berupa sembako, air mineral hingga terpal itu disalurkan oleh para relawan yang tergabung dalam Loyalis Sulianti Murad, Selasa 25 Juni 2024.

Ketua PAC Gerindra Kecamatan Bunta, Ramli Pilohima turut mendampingi para relawan dalam menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Bunta.

“Penyaluran bantuan dilakukan oleh Loyalis Sulianti Murad, dan bantuan dalam bentuk sembako, terpal dan air mineral yang menjadi kebutuhan warga saat ini,” ungkap Ramli Pilohima kepada media ini, Selasa malam 25 Juni 2024, via telepon.

BACA JUGA:  Abrasi Mengancam, Warga Desa Keak Minta Pemda Balut Bangun Tanggul Pantai 

Bantuan dari Ketua DPC Gerindra Kabupaten Banggai, Hj. Sulianti Murad ini kata Ramli, tentunya sangat membantu para korban banjir.

“Bantuan yang disalurkan, itu ada sekitar 200-an paket. Karena ada berapa kelurahan yang disasar, yakni Kelurahan Salabenda dan Kalaka,” tuturnya.

Para korban banjir yang menerima bantuan, begitu antusias dan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan Sulianti Murad.

“Apalagi yang rumahnya hilang (hanyut), itu ada juga bantuan yang diserahkan PAC dari Ibu Anti. Berupa kompor, baju bekas, tas dan lemari. Karena kasihan, memang habis apa-apa karena hanyut,” ucap Ramli.

BACA JUGA:  Faperta Untika Luwuk Buka Penerimaan Maba Program Magister Ilmu Pertanian 

Di sisi lain, sebagai masyarakat Bunta, Ramli berharap pemerintah kecamatan sebagai representatif dari pemerintah kabupaten memiliki masterplan tentang tata kelola pembangunan dan pemukiman yang terintegrasi.

“Sehingga kita semua bisa mengantisipasi potensi bencana yangg akan terjadi kedepannya,” katanya.

Terkait korban atau masyarakat terdampak banjir sembut dia, Pemda seharusnya lebih cepat tanggap untuk melakukan penanganan yang lebih serius seperti normalisasi sungai karena projek normalisasi telah diusulkan lewat RPJM 2022 sampai saat ini belum ada realisasinya.

BACA JUGA:  Duh! Baru Setahun Dikerjakan, Jalan Dana Inpres di Simpang Raya Sudah Rusak

“Jangan sampai ada stigma di masyarakat bahwa Pemda justru hanya hadir di moment moment pemilihan saja,” cetusnya.

Lanjut Ramli, yang terjadi selama ini pembangunan infrastruktur justru tidak berlandaskan kebutuhan rakyat hanya kepentingan elit (penguasa) saat ini, baik secara ekonomi maupun politik apalagi saat ini untuk menghadapi momen Pilkada bulan November 2024. (*)