Banggaikece.id– Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Hikmah Luwuk menyembelih sedikitnya 7 ekor sapi dan 7 kambing dalam momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Setelah belasan hewan kurban itu disembelih, Panitia Kurban Ponpes Daarul Hikmah Luwuk membagikan kepada ratusan warga yang berhak menerima.
Rinciannya, 160 paket daging kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar Ponpes yaitu Desa Biak, hingga Baya Luwuk Timur.
Kemudian, 34 Guru dan staf pengajar serta 480 Santri/santriwati Pondok Pesantren Daarul Hikmah Luwuk juga menerima daging kurban.
“Alhamdulillah pengelolaan kurban berjalan lancar, dan terbagi dengan baik. Baik kepada warga sekitar, sahabat, tetangga, para imam dan semuanya yang bisa dijangkau penyaluran daging kurban,” ucap Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, KH. Muhammad Mu’adz Lc., M.Hi., kepada media ini, Rabu 19 Juni 2024.
Tak luput, Ustadz Mu’adz sapaan akrabnya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua donatur yang telah menyumbangkan hewan kurbannya ke Ponpes Daarul Hikmah Luwuk.
“Baik berupa sapi maupun kambing, semoga pahalanya sampai di sisi Allah SWT,” kata Ustadz Mu’adz mendoakan.
Sementara itu, Ustadz Hasroli selaku Panitia Kurban di Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, menyampaikan rasa syukur atas belasan kurban yang diterima dari donatur.
“Alhamdulillah tahun ini kami menerima 7 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Semoga kurban yang diserahkan ke kami, mendapatkan keberkahan, pahala dan sampai pula keutamaan kurban tersebut kepada Allah atas pengurban,” kata Ustadz Hasroli.
“Semoga apa yang dikurbankan menjadi amal jariyah, dan pahala di sisi Allah SWT. Dan daging kurban telah kami sebarluaskan, kepada warga, imam, masyarakat kurang mampu dan santri,” tambahnya.
Ustadz Hasroli berharap, tahun depan bisa lebih banyak lagi kurban yang diterima Ponpes Daarul Hikmah Luwuk sehingga bisa lebih banyak penerima manfaatnya.
Diketahui, belasan hewan kurban ini berasal dari 7 kelompok untuk sapi dan kambing perorangan.
Kelompok 1 kurban dari keluarga Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, KH. Muhammad Mu’adz, Kelompok 2 dari Revolution Community.
Kelompok 3 kurban dari 7 orang atas nama Ustadz Febriancu, Ustadz Hasroli, Ahmad Abdul Kadir Kak Mat, Bu Herlina Panigoro (wali santri Liyana Aqila), Haruna Masuku (wali santri Azrul Pone Masuku Kls 10),.Andi Destafiyani Arifin (wali santri Andi Muhsyahyadi kls X) dan Sukaryanto (Raihan Arba kls 8).
Kelompok kurban 4, atas nama Muliyadi Bambang Hatibie (Wali Aldiasyah 8B), Bpk Syahril Hi. Akil, Yuliana Satare (wali santri Nur Zahra MTs), Mahmud Taudo (wali santri Fianti Mahmud kls 11 MA), Adiyanto Mutalib (Wali santri Raffi Achmad Al-Ghifary dan Reza Pahlevi Al-Mutalib) dan Muh. Arif Arrafi.
Kelompok kurban 5 terdiri 7 orang yakni Sahril Kadafi (Santri kls 9 MTs), AHMAD SYAIFULLOH BIN ISKANDAR BIN LA JAWARA, Keluarga M. Rafli Udaa, Sahlan (Ws Alliyul Azis Sahlan dan Khalifa Ayu Sahlan, Ust Saifudin (Ws Muhammad Hanan MTs kls 7, Muhammad Haidar kls 7 MTs (Pak Marlan) dan Bukhari Saguni (wali santri Auliya kls 7 MTs).
Kelompok kurban 6 terdiri dari Hj. Sulianti Murad, Nirma Ukkas Fammi(istri H Tomy), H. Uci, Abdi Halik Djabura, Abdu Rahman Hada, Cesaris Amira Putri (santri kls 7 Mts), dan Nasrudin Kolikot (wali arsyil).
Kelompok kurban 7 berasal dari Keluarga Muhammad Akbar Laguni dan Astriyanti B Ilyas (ws ilalang).
Untuk Kelompok yang berkurban kambing ada 7 orang, yakni Wali santri M Daffa Hairudin (Mts kls 7D), Muhammad Wahid Sukri (kls 8 MTs), Burhan (Bpknya Pak Rafiq Satpam), Ariyanto wali santri muh teguh Al furqan 7d, Dony Noerwahjono bin Noerjono Soenarjo, Kel Amrin Laasi (ws amin MA) dan BMT AL Muhajirin Banggai. (*)
