Banggaikece.id- Jamaah Dakwah atau biasa disebut Jama’ah Tabligh, setelah hampir 26 tahun sejak tahun 1998 bermarkas dengan berpindah-pindah dari pertama Masjid Al Huda Maahas pindah ke masjid Imam Bonjol Rajawali dan pindah lagi ke Mesjid Darul Hikmah Jole dan terakhir Mesjid An Nur simpong.
Dalam melaksanakan rutinitas kegiatan dakwah masih numpang di mesjid An Nur Simpong, dan Alhamdulillah semua dimudahkan Allah SWT dapat membeli tanah seharga Rp125 Juta untuk pembangunan Mesjid sebagai markas jama’ah Tabligh di wilayah Puge lembah.
Ari Indrayana ketua yayasan Sodakotin Jaariyyah Latif mengatakan, Alhamdulillah semua dimudahkan Allah SWT mulai pembelian tanah seharga Rp125 juta kami bayar Rp100 juta dan yang punya tanah mewakafkan sebidang tanahnya sehingga total ukurannya 35 X 17.
“Mungkin menurut orang biasa biasa saja membangun masjid akan tetapi bagi kami sangat luar biasa penuh pengorbanan kurang lebih 2 tahun dari niat kami dan Alhamdulillah hari ini dengan ijin Allah proses pembangunan sudah di mulai,” ucapnya.
Ari Indrayana menambahkan untuk ketua pembangunan Mesjid kami menunjuk Ustadz Baharuddin Laode Ege, di mana untuk bahan bangunan mendapatkan bantuan melalui silaturahmi ke perorangan melalui telepon maupun whatsapp.
“Bagi yang mau menambah tabungan akhiratnya bisa menyumbang bahan material seperti semen, pasir, dan batako, atau mau berdonasi bisa transfer ke rekening BRI 016701018039530 atas nama yayasan Sodakotin Jaariyyah Latif,” pungkasnya. AGK