Banggaikece.id– Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Banggai, Faisal Karim menghadiri kegiatan Rapat Kordinasi (Rakor) TP PKK dan Rembuk Stunting di Pagimana, Selasa 11 Juni 2024.
Kegiatan itu juga dihadiri langsung Ketua TP PKK Banggai, Ir. Hj. Syamsuarni Amirudin, SE.MM., dan Pemerintah Kecamatan Pagimana.
Dalam rakor dan Rembuk Stunting ini, Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim memberikan paparan materi yang diikuti sekitar 500 peserta yang terdiri dari PKK tingkat desa, kelurahan dan Kecamatan Pagimana.
Ia menjelaskan, tentang Rakorcam yakni rapat rutin pengendalian program dan kegiatan Bangga Kencana dalam percepatan penurunan stunting dan Program Pembangunan lainnya di tingkat kecamatan yang diselenggarakan oleh kecamatan selaku Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Rakorcam ini melibatkan lintas sektor dan pemangku kepentingan lainnya agar penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana secara efektif, efisien, konvergen dan terintegrasi.
Materi Pembahasan yakni terpaparnya Hasil Pelaksanaan Program Bangga Kencana di tingkat kecamatan. Dua, Evaluasi pelaksanaan PPS tingkat Desa dan Kecamatan.
Tiga, pelaksanaan penggerakan dan pendampingan lapangan, empat Pendampingan perencanaan alokasi dana desa/kelurahan untuk PPS.
Kemudian, pelaksanaan kemitraan dalam PPS, keenam, Pelaksanaan penyediaan data penyelenggaraan PPS di tingkat Kecamatan.
Berikutnya, Penyelesaian kendala dan menyepakati tindak lanjut penyelesaian kendala di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan dan Dokumen Rencana Tindak Lanjut.
Untuk pendamping keluarga berisiko stunting, memilki lima kegiatan prioritas.
Pertama, Penyediaan data keluarga berisiko Stunting. Pendampingan keluarga berisiko Stunting. Pendampingan semua calon pengantin/calon Pasangan Usia Subur (PUS), Surveilans keluarga berisiko Stunting dan Audit kasus Stunting.
“Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting memerlukan koordinasi dan kolaborasi multisektor dan multipihak, mulai dari fase perencanaan sampai dengan evaluasi hasil implementasinya pada level pendampingan keluarga berisiko Stunting yang dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) agar terjadi sinergitas program dan kegiatan lintas sektor dan lintas pihak,” jelasnya.
Kadis Faisal Karim juga menjelaskan, tentang Rakor Desa/Kelurahan. Ini merupakan rapat pengendalian program dan kegiatan Bangga Kencana dalam percepatan penurunan stunting dan program pembangunan lainnya di tingkat desa/kelurahan yang merupakan rapat rutin bulanan dengan penyelenggara kegiatan adalah desa/kelurahan.
“Penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan oleh kader Pembangunan Manusia (KPM), Tim Pendamping Keluarga (TPK), Penyuluh Keluarga Berencana (PKB/PLKB) dan Sub Bidang di TPPS (Bidang Data),” tuturnya.
Dengan pelaksanaan Rembuk Stunting tingkat Kecamatan di Pagimana ini, Kadis Faisal Karim berharap, semakin mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Banggai.
Adapun peserta yang hadir kata Kadis, 500 lebih orang, terdiri dari PKK, Kades, Lurah, Kader, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan.
“Mereka (peserta yang hadir) berharap untuk kegiatan berikutnya disertakan dengan dahsyat dapur sehat,” tandasnya. (*)
