Banggaikece.id- Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Banggai di bawah pimpinan Jamil Hasyim S.Pd.I., MM., telah mengumumkan nama-nama calon siswa baru yang dinyatakan lolos seleksi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2024/2025.
Pengumuman itu dilangsungkan pada Jumat pagi 31 Mei 2024, di pelataran madrasah tersebut. Ratusan calon siswa baru mengenakan baju merah putih memadati sekolah.
Sebanyak 279 calon siswa baru dari 351 pendaftar dinyatakan lolos dalam seleksi penerimaan peserta didik baru.
Ratusan siswa ini dinyatakan lolos seleksi setelah melewati rangkaian tes, mulai dari tes akademik, tes wawasan kebangsaan, tes baca Alquran, dan tes Bahasa Indonesia baca tulis.
Ketua Panitia PPDB MTs Negeri 1 Banggai, Ramlan Hamid S.Pd., mengatakan, setelah dinyatakan lulus, para calon siswa baru wajib melakukan pendaftaran ulang.
Untuk pendaftaran ulang kata Ramlan, dimulai 31 Mei hingga 7 Juni 2024.
“Sebanyak 279 calon siswa baru yang lulus seleksi ini sesuai kapasitas RKB yang ada yaitu 8 RKB,” kata Ramlan yang dikonfirmasi, di sela-sela saat pengumuman.
Sebelumnya, saat pengumuman di hadapan ratusan calon siswa baru dan orangtua, Ramlan mengatakan, pendaftar di MTsN 1 Banggai ini dari berbagai sekolah dan daerah.
“Pendaftar ada dari SDN Toli-toli, Tolai hingga Banggai Laut. Tahun kemarin, calon siswa baru banyak disumbangkan dari SDN Pembina, luar biasa. Terima kasih kepada sekolah Pembina,” ucap Ramlan.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf, karena ada beberapa calon siswa baru yang tidak lolos.
“Kami tidak bisa menerima semua pendaftar, karena keterbatasan tempat. Silahkan adik-adik calon siswa baru, nanti dilihat namanya,” tuturnya.
Bagi calon siswa baru yang namanya dinyatakan lulus, Ramlan berharap agar segera mendaftar ulang dalam rentang waktu mulai hari ini hingga 7 Juni 2024.
“Kepada adik-adik yang lolos seleksi, kami mewakili Kepala MTsN 1 Banggai menyampaikan selamat. Untuk yang belum lolos, diharap tenang. Ini bukan akhir dari segalanya, tapi hanya akhir bulan,” kata Ramlan, sambil bergurau.
Nama-nama calon siswa baru yang dinyatakan lolos itu, ditempel di papan informasi yang dipasang di depan panggung. Kemudian ada juga yang ditayangkan di layar melalui infokus.
“Bagi namanya yang tidak ada di papan informasi (tidak lolos) tetap tenang. Bisa melapor ke meja informasi, siapa tahu dari sekian yang lolos ini ada yang mengundurkan diri, bisa menggantikan posisinya sebagai siswa baru,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ramlan juga menerangkan bahwa di MTs Negeri 1 Banggai beda dengan sekolah umum lainnya. Jika di sekolah lain masuk sekolah Senin-Sabtu, maka di MTsN 1 Banggai hanya sampai Jumat.
“Tempat berdiri adik-adik semua sekarang ini (pelataran), ini adalah pusat kegiatan kegiatan para siswa. Di sini tempat kita melaksanakan upacara, Pramuka, olahraga, hingga Sholat berjamaah,” tutur Ramlan.
Untuk jumlah tenaga pendidik dan kependidikan juga disebutkan Ramlan saat pengumuman calon siswa baru.
Secara keseluruhan, MTsN 1 Banggai memilki 65 tenaga pendidik dan kependidikan. Sementara khusus guru yang mengajar siswa siswi, sebanyak 50-an.
“Ini yang akan mengawal aktivitas belajar mengajar adik-adik semua nanti. Terima kasih kepada bapak ibu orangtua siswa yang telah memilih MTsN 1 Banggai sebagai tempat untuk melanjutkan sekolahnya,” kata Ramlan.
Sementara itu, Kepala MTs Negeri 1 Banggai, Jamil Hasyim ikut menambahkan, suatu kebanggaan baginya karena telah mendapat kepercayaan yang tinggi dari orangtua calon siswa baru.
“Sengaja kami percepat penutupan dan pengumuman pendaftaran, kalau terus dibuka akan membludak pendaftar. Sementara ruangan yang ada sangat terbatas,” ucap Jamil Hasyim S.Pd.I., MM.
Menurutnya, saat ini Ruang Kelas Belajar (RKB) yang tersedia bagi calon siswa baru hanya sebanyak 8 ruangan. Setiap ruangan, maksimal 35 siswa.
Tidak hanya ruangan, mobiler seperti meja dan kursi di MTs Negeri 1 Banggai juga terbatas. Tentunya hal ini perlu perhatian dari semua pihak, terutama pemerintah.
“Untuk kegiatan ekstrakurikuler, di MTsN 1 Banggai cukup banyak, terutama keagamaan. Kita di sini rutinkan yasinan, Zikir, selawatan, privat mengaji, ada juga taekwondo, bahkan siswa kami sholat Jumat di sekolah,” tandasnya. (*)
