BeritaDaerahNews

Berdayakan Petani, Pemdes Selekan Salurkan Bantuan Bibit Kacang Tanah dan Ubi

45
×

Berdayakan Petani, Pemdes Selekan Salurkan Bantuan Bibit Kacang Tanah dan Ubi

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id– Pemerintah Desa Selekan, Kecamatan Liang, Kabupaten Banggai Kepulauan(Bangkep) Sulawesi Tengah  menyerahkan bantuan bibit kacang tanah dan bibit Ubi kepada warganya yang berprofesi sebagai petani, Rabu 8 Mei 2024 di gedung balai pertemuan rakyat (BPR) Desa Selekan.

Kepala Desa Selekan, Hasbun Manangka secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada 3 kelompok tani.

Acara penyerahan juga dihadiri oleh  Badan Pemusawaratan Desa (BPD) pendamping lokal desa, Perangkat desa selekan,dan anggota kelompok penerima Bantuan.

BACA JUGA:  Yamaha Prima Motor Ramaikan Pameran BGE 2024, Dapatkan Promo Menarik!

Bantuan bibit kacang tanah dan Ubi ini merupakan salah satu program Pemdes Selekan  di bidang pemberdayaan masyarakat sub kegiatan peningkatan produksi tanaman pangan.

Pengadaan bibit kacang tanah untuk kegiatan penyediaan bibit kacang tanah sebesar  Rp8.519.000., belanja bibit kacang tanah untuk 1 kelompok sebesar Rp8.820.000., belanja bahan mesin paras untuk 1 kelompok kacang tanah sebesar Rp.1.050.000.

BACA JUGA:  Promo Spesial September Bersama Cokro 2000 di Pameran BGE 2024, Potongan Angsuran Sampai 6 Bulan 

Sementara pengadaan bibit Ubi Banggai untuk kegiatan belanja bibit Ubi banggai sebesar Rp.5.192.000,belanja bibit Ubi banggai untuk 2 kelompok tani sebesar Rp.61.243.000.belanja mesin potong rumput untuk 2 kelompok Ubi banggai sebesar Rp. 4.160.000.

Sehingga jumlah anggaran keseluruhan untuk bantuan bibit kacang tanah dan Ubi banggai Rp95.229.000.

Hasbun Manangka menjelaskan bawah bantuan ini bertujuan untuk mendongkrak pendapatan ekonomi para petani di desa Selekan.

BACA JUGA:  Rakor KPA Tingkat Sulteng, Upaya Tingkatkan Penanggulangan dan Pencegahan HIV-AIDS

Dana bantuan ini berasal dari dana desa tahun 2024  pada tribulan satu bulan januari,perbuari dan maret 2024.

Selain itu kepala desa juga mengungkapkan bawah pemberdayaan kelompok petani ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat dalam melihat potensi desa yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan petani. (RS)**