BeritaDaerahNewsPolitik

Budi Sebut Semakin Banyak Calon di Pilkada Banggai, Semakin Baik!

33
×

Budi Sebut Semakin Banyak Calon di Pilkada Banggai, Semakin Baik!

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id– Pemilihan Bupati dan wakil Bupati belum masuk tahapan pencalonan namun eskalasi politik makin bergerak naik. 

Menyikapi hal itu Supriadi Lawani salah satu pemerhati politik di Banggai mengatakan bahwa sebaiknya pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati tahun 2024 kabupaten Banggai memiliki banyak calon.

Budi beralasan jika kabupaten Banggai memiliki banyak calon maka rakyat atau pemilih makin banyak alternatif dan visi misi serta gagasan juga banyak alternatif.

BACA JUGA:  SJS Luwuk Fc dan Abim Fc Kunci Tiket Terakhir ke Perempat Final 

“Kan kalau banyak calon, misalnya empat atau lima pemilih makin banyak alternatif dan tentunya gagasan akan banyak juga yah untuk kemajuan daerah” ungkapnya, Rabu 24 April 2024.

Budi sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa masih banyak nama – nama yang berkompeten menjadi calon bupati maupun wakil bupati di luar tiga nama yang mengemuka saat ini. 

BACA JUGA:  Dimeriahkan Dewa 19, Puluhan Ribu Warga Padati Konser BerAmal di GOR Kilongan 

Nama-nama itu seperti mantan Bupati Sofyan Mile, Dr. Sutomo ataupun aktivis nasional Edi Sutrisno.

“Banyak tokoh – tokoh alternatif yang bisa menjadi calon alternatif pada Pilkada kali ini, ada Sofyan Mile, Sutomo dan Gun ( Edi Sutrisno) untuk menyebutkan beberapa nama” ungkapnya.

Selanjutnya Budi mengatakan bahwa terkait alat pencalonan bisa menggunakan partai maupun maupun maju secara indipenden.

“Kalau maju kan bisa mendaftar ke partai politik yang memiliki kursi atau kalau tidak bisa mengambil jalur independen, apalagi Bupati Banggai juga sepertinya mengambil jalur indipenden” saran Budi.

BACA JUGA:  Mantan Bupati Sofhian Mile Ajak Masyarakat Menangkan  Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang

Akhir pernyataannya, Budi berharap pemilihan kali ini makin banyak gagasan dan ide – ide kerakyatan yang tertuang dalam visi misi dan penjadi perdebatan yang sampai ke tingkatan masyarakat luas, oleh karenanya makin banyak calon pilkada makin baik. (*)